Jumat, 26/04/2024 - 02:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Virus HPV Penyebab Kanker Serviks Bisa Menghindar dari Sistem Kekebalan Tubuh

ADVERTISEMENTS

Kanker serviks juga sulit diketahui pada stadium awal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Vaksinolog sekaligus Dokter Spesialis Dalam Dirga Sakti Rambe menyebut jika virus human papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks pada perempuan dapat menghindari sistem imun yang dimiliki oleh tubuh. “Virus HPV itu virus yang canggih karena dia bisa menghindar dari sistem imunitas tubuh,” kata Dirga yang juga Founder Imuni itu dalam Kelas Jurnalis Pencegahan Kanker Serviks yang diikuti di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dirga menekankan, akibat sulit untuk dideteksi pada stadium awalnya, maka banyak pasien datang ke rumah sakit setelah memasuki stadium lanjut atau akhir. Hal itu dikarenakan virus HPV menyerang bagian dalam rahim dan tidak memiliki gejala yang dapat dilihat langsung oleh mata pada awal mulanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan data milik Globocan tahu 2018, setiap satu jam dua wanita di Indonesia meninggal karena kanker serviks. Artinya, 50 perempuan meninggal setiap harinya. Dirga juga memaparkan kalau terdapat sekitar 88 kasus kanker serviks baru setiap harinya sehingga kanker serviks menduduki peringkat kedua penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia dan menjadi penyakit nomor satu yang menyumbang kasus tertinggi terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kepala BKKBN: Pendidikan Seks Usia Dini Dapat Cegah Kanker Serviks


Dikarenakan kemampuannya untuk menghindar itulah, Dirga menekankan bahwa sangat penting bagi semua pihak untuk melakukan pencegahan sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengajak semua anak perempuan terutama yang duduk di bangku sekolah kelas 5 dan 6 SD untuk segera di vaksinasi HPV, termasuk penyitas HPV itu sendiri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Makanya itu juga salah satu alasan walaupun seseorang pernah terinfeksi HPV, dia tetap dianjurkan untuk vaksinasi HPV apalagi tipe virusnya banyak sekali,” ujar Dirga.


Selain mengikuti vaksinasi yang memberikan manfaat bagi tubuh, Dirga menyarankan supaya masyarakat mulai menghindari melakukan aktivitas seksual yang berisiko, terutama berganti-ganti pasangan. Hal lain yang dia tekankan adalah menjaga kebersihan diri baik kehigienisan diri, lingkungan sekitar maupun sanitasi. Dirga juga menyatakan bahwa masyarakat disarankan untuk berhenti merokok karena dalam sejumlah penelitian, rokok menjadi salah satu faktor penyebab risiko terjadinya kanker serviks.

Berita Lainnya:
Batuk tak Sembuh Hingga 2 Pekan? Waspada Gejala Utama TBC


Dirga turut berharap distribusi vaksinasi HPV yang saat ini mulai diintegrasikan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dapat diimbangi pula dengan melakukan pap smear secara berkala bagi yang aktif melakukan hubungan seksual.


“Beban kita jadi setiap satu jam ada dua perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks, kita harus beraksi sekarang, tidak ada kata terlambat walaupun vaksin HPV baru mulai tahun ini dalam program secara nasional,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi