Jumat, 19/04/2024 - 11:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua KPK: Lukas Enembe Kooperatif Selama Pemeriksaan

ADVERTISEMENTS

Ketua KPK mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe kooperatif selama pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi sejumlah pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, Lukas bersikap kooperatif selama pemeriksaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Firli diketahui turut ikut serta dalam tim penyidik KPK yang berangkat ke Papua untuk meminta keterangan Lukas terkait kasus tersebut. Dia menyebut, kedatangannya ke Bumi Cenderawasih dalam rangka melaksanakan tugas penegakan hukum.

ADVERTISEMENTS


“Dalam hal ini pemeriksaan permintaan keterangan terhadap Saudara Lukas Enembe, baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka. Dan itu sudah selesai. Proses tadi cukup lancar, tidak ada hambatan apapun, kerja sama dan beliau sungguh-sungguh kooperatif,” kata Firli dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Berita Lainnya:
Ajak Terima Keputusan KPU, Wamenag Sebut Pemenang Pemilu 2024 sudah Ditakdirkan Tuhan


Selain itu, Firli menyebut, rakyat Papua juga sangat menghormati atas proses hukum yang berjalan. Sehingga proses pemeriksaan di kediaman Lukas berlangsung lancar selama kurang lebih 1,5 jam.


“Tadi beliau sudah memberikan keterangan pada KPK terkait dengan beberapa hal yang dibutuhkan oleh penyidik KPK,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Menurut Firli, pemeriksaan ini merupakan salah satu langkah maju dalam proses penegakkan hukum yang berdasarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia.


Sebab, jelas dia, disamping menegakkan hukum, pihaknya menjunjung tinggi asas pokok pelaksanaan tugas KPK, baik demi kepentingan umum, transparan, akuntabel, menjamin kepastian hukum dan keadilan, serta terlaksananya HAM.

Berita Lainnya:
Kebutuhan Anggaran Pilgub Jakarta 2024 Sekitar Rp 975 Miliar


Dia mengungkapkan, selain tim penyidik KPK, dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga melibatkan empat dokter. Dua diantaranya berasal dari Jakarta, dan dua dokter lainnya tergabung dalam IDI daerah.


Firli menjelaskan, tujuan kedatangan para dokter ini untuk memastikan kondisi kesehatan Lukas. Sebab, dalam pemeriksaan, KPK mengutamakan kesehatan Lukas.


Meski demikian, dia menjelaskan, nantinya akan ada proses tersendiri untuk mendalami kondisi Lukas. Firli menyebut, jadwal pengecekan medis Lukas bakal ditentukan oleh IDI.


“Nanti IDI yang lakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan Lukas Enembe. Nanti itu sendiri, kenapa kami katakan sendiri? Karena kami ingin menjaga independensi dari IDI dan kami tidak ingin kegiatan IDI terganggu oleh kita,” jelasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi