Jumat, 26/04/2024 - 06:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Gedung Putih Kecam Keras Penembakan Mantan PM Pakistan

ADVERTISEMENTS

Mantan PM Pakistan, Imran Khan ditembak di kaki ketika pimpin unjuk rasa

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mengecam keras penembakan mantan perdana menteri Pakistan, Imran Khan saat tengah memimpin aksi unjuk rasa menentang pemilihan cepat. AS meminta para pihak untuk tetap damai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap Imran Khan dan para pendukungnya dan berharap untuk pemulihan cepat semua yang terluka,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Khan ditembak di tulang kaki keringnya pada Kamis (3/11/2022) ketika konvoi protes anti-pemerintahnya diserang di timur negara itu. Menurut para pendukung Khan, ini adalah upaya pembunuhan yang jelas oleh para pesaing.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menlu: Indonesia Cari Jalan untuk Salurkan Bantuan ke Palestina

Khan digulingkan sebagai perdana menteri dalam mosi tidak percaya parlemen pada bulan April. Pada Kamis (3/11/2022) ia tengah melambai kepada ribuan pendukung yang bersorak dari atap truk kontainer ketika tembakan terdengar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Beberapa orang dalam konvoinya terluka dalam serangan di Wazirabad, hampir 200 km dari ibu kota Islamabad. Menteri Penerangan Marriyum Aurangzeb mengatakan seorang tersangka telah ditangkap.

“Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan terkena tapi dia stabil. Ada banyak pendarahan,” kata Fawad Chaudhry, juru bicara partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

Berita Lainnya:
Unjuk Rasa Pro Palestina Semakin Menguat di Kampus-Kampus AS

“Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan musnah,” ujarnya menambahkan.

Dokter Faisal Sultan, yang juga kepala rumah sakit Lahore tempat mantan perdana menteri dirawat mengungkapkan bahwa Khan telah melewati masa bahaya. Dia mengatakan pemindaian awal dan rontgen menunjukkan pecahan peluru di kaki Khan.

Dalam sebuah pernyataan video, Asad Umar, salah satu ajudan utama Khan, mengatakan Khan percaya bahwa Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisal Naseer berada di balik serangan itu. Umar tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi