Jumat, 19/04/2024 - 13:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Nyeri Punggung Bawah Akibat Angkat Beban? Dokter Sarankan Perbaiki Posisi Tubuh

ADVERTISEMENTS

Nyeri punggung bawah bisa terjadi akibat aktivitas sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Dokter Spesialis Neurologi di Rumah SakitCipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Nurul Fadli, SpS, mengingatkan masyarakat untuk memperbaiki posisi tubuh saat mengangkat beban berat agar terhindar dari nyeri punggung bawah. “Sebisa mungkin tulang belakang itu tetap lurus terjadi apabila kita mengangkat benda berat yang menekuk adalah daerah kaki atau pahanya sedangkan punggung itu tidak membungkuk,” katanya dalam dalam webinar HUT 103 RSCMJakarta yang diikuti melalui Instagram RSCM, Jumat (4/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ia mengatakan, kesalahan posisi tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari dapat menjadi salah satu faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya nyeri punggung bawah. Selain saat mengangkat benda berat, posisi yang kurang tepat saat melakukan aktivitas membersihkan di rumah seperti menggunakan sapu dan alat pel dengan tangkai yang pendek juga dapat menjadi penyebab nyeri punggung bawah.

ADVERTISEMENTS


“Kalau menyapu atau mengepel sebisa mungkin menggunakan gagang yang tinggi ya. Jadi kita tidak sampai membungkuk saat melakukan aktivitas tersebut,” katanya.

Berita Lainnya:
Dampak Buruk Sering Menahan Pipis, Anyang-anyangan Hingga Infeksi Saluran Kemih


Posisi yang tidak baik juga sering terjadi pada pekerja kantoran yang sering bersandar atau duduk dalam satu posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama. Ia pun mengingatkan pekerja kantoran untuk sering-sering melakukan peregangan atau relaksasi setiap 1,5-2 jam sekali.


Selain itu, berat badan juga menjadi faktor risiko yang bisa meningkatkan kejadian nyeri punggung bawah. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga berat badan ideal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Lebih lanjut Nurul menuturkan bahwa sekitar 80 persen orang selama hidupnya pernah merasakan nyeri punggung bawah. Penyebabnya pun beragam, mulai dari gangguan muskuloskeletal yang memengaruhi fungsi otot, gangguan sendi dan saraf, gangguan pada organ-organ di dalam perut seperti ginjal, saluran empedu hingga usus.


Nyeri yang disebabkan oleh sistem otot dan sendi, umumnya nyeri terlokalisasipada daerah yang sakit dan biasanya rasanya seperti pegal, tidak menjalar. Kemudian jika dilakukan penekanan pada daerah yang nyeri, maka nyeri akan bertambah.

Berita Lainnya:
Gejala Penyakit Jantung Bukan Hanya Nyeri Dada, Tandanya Juga Terlihat di Kaki-Jari Kaki


“Kalau misalnya nyeri yang disebabkan karena organ-organ yang di dalam abdomen misalnya pada ginjal, nyerinya juga terbatas pada daerah punggung bawah, tidak ada penjalaran hingga ke tungkai. Meskipun terkadang ada nyeri yang menjalar ke punggung bawah, hanya di atas bokong dan nyerinya hebat sekali,” katanya.


Sedangkan nyeri punggung bawah akibat saraf ditandai dengan rangsangan pada saraf yang lain. Gejalanya bisa kesemutan atau ada rasa baal sehingga muncul mati rasa bahkan kelemahan.


Adapun untuk pertolongan pertama pada nyeri punggung bawah bisa dengan memberikan obat anti nyeri yang dijual bebas di toko obat, melakukan relaksasi otot dengan yoga hingga berenang, serta memeriksakan diri ke dokter jika rasa nyeri tak kunjung berkurang.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi