Jumat, 19/04/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kampanye Pemilu Malaysia Dimulai

ADVERTISEMENTS

Kampanye secara resmi dimulai untuk pemilu Malaysia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

KUALA LUMPUR – Kampanye secara resmi dimulai pada Sabtu (5/11/2022) untuk pemilihan umum (pemilu) Malaysia. Pemilu ini sangat kompetitif dan akan menjadi saksi bisu upaya koalisi terlama di dunia mendapatkan kembali dominasinya untuk empat tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kampanye akan menentukan apakah koalisi Barisan Nasional (BN) atau Front Nasional dapat bangkit kembali atau apakah para reformis politik dapat mengamankan kemenangan yang akan dicapai oleh pemimpin mereka, Anwar Ibrahim.

ADVERTISEMENTS

Dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), BN telah memerintah Malaysia sejak kemerdekaan negara itu dari Inggris pada 1957. Namun kemarahan atas korupsi pemerintah menyebabkan koalisi tersebut kalah dari Pakatan Harapan (PH) Anwar atau Aliansi Harapan pada 2018.

Berita Lainnya:
China: Rancangan Resolusi AS Beri Lampu Hijau untuk Pembantaian di Gaza 

Kemenangan pemilu memberikan harapan reformasi di Malaysia tetapi hanya bertahan sebentar karena pembelotan menyebabkan pemerintah PH runtuh pada awal 2020 dan membawa UMNO kembali berkuasa.  Malaysia telah memiliki tiga perdana menteri sejak pemilihan 2018.

Seperti dilansir laman Aljazirah, Sabtu (5/11/2022), sejumlah kandidat, termasuk Anwar dan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad yang berusia 97 tahun, menyerahkan surat nominasi di daerah pemilihan mereka pada Sabtu. Ini membuka jalan bagi dimulainya periode kampanye 14 hari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob, dari UMNO, mendaftar untuk mempertahankan kursinya di negara bagian Pahang tengah. Anwar dikawal oleh penabuh genderang dan pendukung yang mengibarkan bendera partai ketika mengajukan pencalonannya di Tambun di negara bagian Pekan tengah.

Berita Lainnya:
Rumah Sakit Al Amal di Gaza Kembali Beroperasi

Lebih dari 21 juta warga Malaysia akan memberikan suara untuk mengisi 222 kursi di parlemen federal dan memilih perwakilan untuk tiga badan legislatif negara bagian.

“Konsensus umum adalah bahwa partai penguasa lama Barisan Nasional akan melakukannya dengan sangat baik dan sangat mungkin bahwa satu-satunya koalisi lain yang dapat menantang BN adalah Pakatan Harapan,” kata James Chin, pakar Asia di Universitas Tasmania Australia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi