Jumat, 19/04/2024 - 07:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kepala BNPT Serukan Lawan Terorisme dengan Gerakan Cinta NKRI

ADVERTISEMENTS

Terorisme mesti dilawan dengan berbagai cara termasuk Gerakan Cinta NKRI

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, mengatakan cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan antara lain dengan pertahanan semesta .

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Salah satunya dilakukan dengan pendekatan soft approach melalui dialog-dialog kebangsaan di Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).  

ADVERTISEMENTS


“Kita lawan terorisme dengan pertahanan semesta dalam menghadapi ideologi terorisme salah satunya melalui Warung NKRI ini,” ujar Kepala BNPT saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defends Expo and Forum 2022 (4/11/2022). 

Berita Lainnya:
KPK Jamin akan Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Eddie Hiariej


Boy menerangkan perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista, melainkan dengan penguatan rasa cinta Tanah Air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme. 


“Jadi kalo warga kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat Indonesia,” jelas Boy Rafli. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dirinya menambahkan, sosialisasi ideologi kebangsaan dan membangun gerakan cinta NKRI di seluruh Indonesia sangat penting dan strategis sebagai upaya vaksinasi terhadap virus intoleran. 

Berita Lainnya:
Cegah Kecelakaan, Pemudik Diimbau Istirahat Jika Lelah di Perjalanan Mudik


“Kita harus yakin negara kita dapat melawan virus terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa,” kata dia.


Menurut Kepala BNPT kelompok teroris tidak suka dengan keberagaman karena sifat mereka yang ekslusif dan intoleran dimana hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan oleh para leluhur bangsa. 


Sudah, ujar Boy, sepatutnya generasi muda baik pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kemasyarakatan sebagai penerus bangsa menjadi garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.    

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi