Rabu, 24/04/2024 - 01:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin

ADVERTISEMENTS

Vaksin Covid-19 direkomendasikan sebagai imunisasi rutin di 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menilai vaksin Covid-19 perlu menjadi imunisasi rutin. Panel diskusi CDC sepakat menambahkan vaksin Covid-19 ke dalam daftar suntikan yang direkomendasikan pada 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Komite penasihat CDC tentang praktik imunisasi memberi suara bulat mendukung keputusan tersebut pada Kamis (20/10). Panel mengatakan orang dewasa dan anak berusia enam bulan ke atas di AS yang memenuhi syarat harus mendapatkan vaksin Covid-19 dan booster.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Sudah hampir dua tahun sejak vaksin Covid-19 pertama kali diluncurkan di AS, dan hampir 630 juta dosis telah diberikan secara nasional, memberi perlindungan kritis terhadap kasus Covid-19 yang parah,” kata CDC dalam rilisnya, dikutip dari laman People, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran


Menurut CDC, rekomendasi menambahkan vaksin Covid-19 ke jadwal vaksin yang direkomendasikan secara rutin merupakan langkah pemulihan bangsa. CDC juga menanggapi informasi salah mengenai adanya kewajiban soal vaksin bagi anak-anak di seluruh negeri untuk bersekolah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


CDC membantah itu, memastikan bahwa tidak ada perubahan pada pedoman vaksinasi. Setiap negara bagian masih dapat menetapkan persyaratan vaksinasi masing-masing. Tidak semua negara bagian di AS mewajibkan vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah.


Menurut National Academy for State Health Policy, mandat yang mewajibkan vaksin Covid-19 di sekolah telah dilarang di 21 negara bagian. California menjadi negara bagian pertama yang mengamanatkan hal tersebut, menyusul Washington DC. 

Berita Lainnya:
Gaya Hidup 'Sederhana' yang Datangkan Manfaat Besar Bagi Kesehatan


Pemimpin di kedua wilayah itu mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan menjadi salah satu imunisasi yang diperlukan bagi siswa sekolah, namun mandat belum dilaksanakan tahun ajaran ini. CDC memastikan keputusan panel dan soal vaksin anak sekolah merupakan hal terpisah.


“Kami menyadari bahwa ada kekhawatiran seputar hal ini, tetapi memindahkan Covid-19 ke jadwal imunisasi yang direkomendasikan tidak memengaruhi vaksin apa yang diperlukan untuk masuk sekolah, jika ada,” kata anggota komite dan direktur Maine CDC, Nirav Shah. Dia menyatakan CDC tetap menghormati kewenangan pemerintah lokal. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi