Jumat, 26/04/2024 - 01:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Hindari Menambahkan 2 Topping Ini pada Oatmeal

ADVERTISEMENTS

Ahli nutrisi paparkan bahan topping oatmeal yang tak bergizi dan buruk bagi kesehatan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Selain menyehatkan, oatmeal juga digadang sebagai makanan yang mudah diolah dan bisa dikombinasikan dengan berbagai topping. Akan tetapi, kombinasi topping yang keliru bisa membuat sajian oatmeal tak lagi menyehatkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut personal trainer dan pelatih nutrisi Rachel MacPherson, ada dua jenis topping yang sebaiknya tidak digunakan saat menyantap oatmeal. Alasannya, kedua jenis topping ini tak memiliki nilai gizi berarti dan bisa membawa dampak buruk bila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini adalah dua topping tersebut, seperti dilansir SheFinds.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Gula Pasir

ADVERTISEMENTS


Oatmeal memiliki rasa yang relatif tawar. Penambahan gula memang bisa membuat oatmeal terasa lebih menggugah selera, terlebih saat oatmeal diolah menjadi sajian overnight oat. Meski begitu, MacPherson menganjurkan orang-orang untuk menghindari kebiasaan menambahkan gula ke dalam sajian oatmeal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kepala BKKBN: Angka Perceraian Tinggi Mengancam Ketahanan Keluarga


“Bahan terburuk untuk ditambahkan ke overnight oat bila tujuan Anda ingin menurunkan berat badan adalah gula,” ungkap McPherson.


Salah satu alasannya, gula tak memiliki nilai gizi berarti. Padahal, asupan makanan yang kaya gizi sangat dibutuhkan ketika seseorang ingin menurunkan atau menjaga berat badan.


Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan. Sebagian di antaranya adalah inflamasi, masalah pencernaan, kenaikan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.


Sebagai tambahan, sajian oatmeal biasanya dikonsumsi sebagai menu sarapan. Memulai hari dengan sarapan bergula tinggi bisa memicu terjadinya makan berlebih di jam makan berikutnya.


Bahan Pelengkap Bergula Tinggi


Seperti halnya gula pasir, topping bergula tinggi juga tak direkomendasikan oleh McPherson. Beberapa contoh dari topping bergula tinggi ini adalah cokelat, sirup, dan buah kering.

Berita Lainnya:
Dokter Ungkap Bahaya di Balik Kebiasaan Nagita Slavina Berbagi Makanan Bekas Gigitannya


Bagi sebagian orang, buah kering kerap dianggap sebagai topping yang menyehatkan. Sayangnya, di dalam buah kering terkandung gula yang relatif tinggi. Oleh karena itu, bila tetap ingin menggunakan buah kering sebagai topping, jumlah buah kering yang digunakan perlu diperhatikan.


“Jenis buah seperti ini memiliki kalori dan gula yang sangat terkonsentrasi, dan mudah untuk menyantapnya lebih dari satu porsi,” ungkap ahli gizi Trista Best.


Alih-alih buah kering, Best lebih merekomendasikan penggunaan buah segar sebagai topping sajian oatmeal. Beberapa buah segar yang direkomendasikan oleh Best adalah buah-buah beri yangkaya serat.


Beberapa opsi topping rendah gula lain yang dapat menjadi alternatif adalah biji-bijian, kacang-kacangan, dan selai kacang. Beragam topping ini memiliki nilai gizi yang lebih baik dan dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi