Jumat, 19/04/2024 - 05:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris akan Umumkan Kesepakatan Gas dengan AS

ADVERTISEMENTS

Rishi Sunak bersiap mengumumkan kesepakatan besar gas alam dengan AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

LONDON — Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bersiap mengumumkan kesepakatan besar gas alam dengan Amerika Serikat (AS) setelah pertemuan COP27. Pengumuman ini pertama kali diberitakan surat kabar the Telegraph, Senin (7/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam laporan itu disebutkan Britania berharap AS menjanjikan 10 juta kubik meter gas alam cair (LNG) untuk beberapa tahun ke depan. Telegraph menambahkan diskusi tentang kesepakatan itu sudah ditahap akhir dan akan diumumkan dalam satu atau dua pekan ke depan.

ADVERTISEMENTS

Namun dikabarkan ketidaksepakatan tentang jumlah pastinya masih berlanjut dan sampai kesepakatan dipublikasikan, angka pasti belum bisa disebutkan. Selain itu juga masih belum jelas berapa gas yang akan dijual perusahaan-perusahaan AS yang akan tiba di sistem energi Inggris musim dingin ini.

Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran

Pada awal tahun ini AS sepakat memasok 15 miliar kubik meter LNG ke Uni Eropa untuk membantu blok itu mengatasi krisis energi yang disebabkan invasi Rusia ke Ukraina.

Jaringan listrik Inggris mengatakan kemampuan Britania untuk mengamankan pasokan gas akan tergantung pada harga yang cukup tinggi untuk menarik ekspor dari Eropa dan LNG dari negara-negara seperti Qatar dan AS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Konflik Berkepanjangan, Myanmar Jadi Negara Paling Terkontaminasi Ranjau Darat

Pemerintah AS memperkirakan kemampuan produsen-produsen LNG AS memasok lebih banyak bahan bakar hanya sampai 2025. Ketika tiga fasilitas baru beroperasi penuh.

Fasilitas-fasilitas itu diperkirakan menambah ekspor dari 5,7 miliar kubik kaki per hari menjadi sekitar 11.75 kubik kaki per hari pada kuartal ini. Beberapa bulan terakhir harga grosir gas telah naik sejak perekonomian dunia mulai dibuka kembali usai peraturan Covid-19.

Permintaan tinggi LNG dari Asia membuat pasokan ke Eropa berkurang. Tahun ini sekitar 12 pemasok energi Inggris bangkrut, berdampak pada lebih dari 2 juta konsumen.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi