Sabtu, 20/04/2024 - 11:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kadin Luncurkan Buku Panduan Laporan Keberlanjutan Sektor Properti

ADVERTISEMENTS

Isu keberlanjutan menjadi salah satu prioritas dalam menjalankan program kerja Kadin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan buku panduan laporan keberlanjutan sektor properti berjudul Sustainability Reporting Toolkit Industri Properti 1.0. “Buku ini merupakan satu langkah revolusioner. Harapan kami adalah buku ini dapat diterima dan diimplementasikan dengan mudah bagi rekan-rekan di sektor industri properti,” kata Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta W Kamdani mengatakan, isu keberlanjutan menjadi salah satu prioritas dalam menjalankan program kerja Kadin, yang mencakup banyak sektor, termasuk properti. “Kadin perlu mendukung pemerintah dalam mencapai nol emisi. Itulah kenapa Kadin memiliki Net Zero Hub. Karena bagaimanapun implementasinya ada di tangan pengusaha,” kata Shinta.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tokoh Adat Dorong Masyarakat Papua Tanam Sagu Penuhi Sumber Karbohidrat


Menurut Shinta, isu keberlanjutan di sektor properti masih terbilang jarang, sehingga ia mengaku bangga bahwa Kadin menginisiasi buku yang ditulis oleh tim penulis dan penyusun yakni Theresia Rustandi, Hendri Yulius Wijaya, Lany Harijanti, Nur Maliki Arifandi, Satrio Prakoso, dan Robert Adi KSP.

Berita Lainnya:
Tekan Impor, Mentan Dorong Produksi Gula di Papua


Shinta menyampaikan, pelaporan keberlanjutan merupakan satu hal yang terbilang rumit dan kompleks tanpa adanya panduan yang memenuhi standardisasi nasional maupun internasional. “Dengan demikian kita bisa mendorong perusahaan properti untuk melakukan poin keberlanjutan bukan karena soal investasinya, tapi karena ini adalah sesuatu yang memang harus dilakukan,” ujar Shinta.


Shinta meyakini bahwa pelaporan perusahaan terkait keberlanjutan tersebut nantinya akan mengarah pada pemberian insentif, mengingat pemerintah juga memiliki fokus yang kuat ke arah keberlanjutan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi