Jumat, 19/04/2024 - 19:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKS Bantah Isu Keretakan karena Batalnya Deklarasi Koalisi 10 November

ADVERTISEMENTS

Deklarasi koalisi 10 November merupakan usulan Partai Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Kholid, mengungkapkan alasan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS batal menggelar deklarasi pada 10 November 2022. Ia membantah batalnya deklarasi tersebut karena ada keretakan di koalisi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mundurnya tanggal deklarasi tersebut bukan berarti sebagai tanda keretakan atau ancaman bagi keberlangsungan Koalisi Perubahan, tetapi ini merupakan proses yang alamiah dalam membangun koalisi,” kata Kholid saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat Nilai Anies akan Terkesan Mencari Peruntungan Jika Kembali Nyagub di Jakarta

Kholid menjelaskan usulan tanggal deklarasi 10 November merupakan usulan Partai Nasdem. PKS menghormati usulan tersebut. Namun, pembahasan di tim kecil antara Nasdem, PKS, Demokrat beserta calon presiden masih belum tuntas.

“Jadi, kami ingin menuntaskan terlebih dahulu, seperti pembahasan terkait platform, desain pemerintahan, strategi pemenangan, dan pasangan capres cawapres,” ujarnya.

Selain itu Kholid mengatakan timing deklarasi tergantung dua hal. Pertama, progres pembahasan di tim kecil. Kedua, proses internal di masing-masing partai. “Buat PKS, hasil pembahasan di tim kecil akan kita laporkan ke Majelis Syuro untuk diambil keputusan,” tegas Kholid.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PKS Pastikan Tak Bakal Bertemu Prabowo hingga Ada Ketetapan MK

Ia menegaskan, sudah banyak hal yang disepakati koalisi. Namun terkait cawapres, simulasi nantinya akan dilakukan kajian bersama antara empat pihak (PKS, Nasdem, Partai Demokrat, dan capres).

“Koalisi perubahan akan melihat simulasi yang terbaik yang bisa diterima oleh empat pihak,” tuturnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi