Kamis, 18/04/2024 - 20:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Selain Dihina Mirip Satpam, Bripda Tito Merasa Terganggu saat Hendak Memadu Kasih di Hotel OYO

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Wajahnya dihina mirip satpam, alasan Bripda Tito serang perawat RS Bandung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Satu per satu mulai muncul fakta baru soal penyerangan delapan polisi baru jadi ke RS Bandung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengungkap alasan kenapa Bripda Tito Tampubolon, anggota Dit Samapta Polda Sumut sampai mengamuk dan menyerang RS Bandung.

ADVERTISEMENTS

Menurut Hadi, saat berdebat dengan sekuriti RS Bandung bernama Brema dan Wanda Winata, Bripda Tito Tampubolon disamakan dengan satpam.

Kedua sekuriti RS Bandung itu mengatakan bahwa mereka sama-sama sekuriti.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan, keterangan yang diberikan itu ada bahasa atau kata-kata dari seseorang sekuriti atau perawat rumah sakit itu bahwa ‘samanya kita sekuriti, samalah kita sekuriti’,” kata Hadi menirukan ucapan sekuriti RS Bandung, Senin (7/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Legislator Usulkan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana Direlokasi

Mendengar ucapan itu, Bripda Tito Tampubolon naik pitam.

Ia lantas cekcok dengan Brema dan Wanda.

Saat itu, Bripda Tito Tampubolon sempat disebut menunjukkan sesuatu di pinggangnya.

Tito juga mengaku bahwa dirinya adalah polisi.

Karena mengetahui lawan berdebatnya adalah polisi, dua sekuriti RS Bandung ini kembali ke tempat kerjanya.

Saat itulah Bripda Tito Tampubolon mengabari semua temannya, dan melakukan penyerangan ke rumah sakit milik Meriahta Sitepu atau Tutut, yang tak lain Bendahara PDI Perjuangan Sumut. 

Berita Lainnya:
Gelar Bukber dengan Para Warga, Mardiono Doa Bersama PPP Lolos Parliamentary Threshold

Kasus penyerangan RS Bandung, milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut kini menjadi perhatian publik.

Sebab, penyerangan RS Bandung ini melibatkan sejumlah personel Dit Samapta Polda Sumut.

Adapun terduga otak pelaku penyerangan bernama Bripda Tito Tampubolon.

Ia mengajak rekan-rekan satu angkatannya untuk menyerbu RS Bandung yang ada di Jalan Mistar, Kota Medan.

Penyebabnya, karena tidak terima disamakan dengan sekuriti.

Selain itu, sejumlah sekuriti RS Bandung dianggap mengganggu dirinya saat hendak memadu kasih dengan sang pacar di Hotel OYO.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi