Sabtu, 20/04/2024 - 06:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Citibank Targetkan Akuisisi Bisnis Consumer oleh UOB Rampung 2023

ADVERTISEMENTS

Citigroup melepas bisnis consumer banking di Asia Tenggara kepada UOB Group.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — CEO Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) Batara Sianturi menargetkan proses jual beli aset serta liabilitas yang terkait dengan consumer banking kepada UOB Indonesia akan selesai pada tahun depan. Dalam konferensi pers Pemaparan Kinerja Citi Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (10/11/2022), dia menyebut Citi Indonesia telah menandatangani perjanjian jual beli aset dan liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB untuk memastikan transisi yang mulus bagi pelanggan, karyawan, dan mitra.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Proses akuisisi ini ditargetkan akan selesai pada semester II tahun 2023,” kata Batara.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Grab Donasikan Rp 1,5 Miliar Ke Delapan Komunitas 


Lebih lanjut, selama proses akuisisi, dia memastikan semua produk dan layanan perseroan yang ditawarkan kepada nasabah akan tetap sama. “Kegiatan operasional kami, termasuk seluruh kantor cabang, call center dan karyawan, akan tetap berjalan normal,” kata Batara.


Dia menjelaskan transaksi penjualan ini hanya mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit, tidak termasuk bisnis institutional banking. Dengan demikian, Citi Indonesia berkomitmen dan fokus untuk tetap melayani para klien bisnis institusional banking, baik secara lokal, regional, dan global.


Sebagaimana diketahui, Citigroup melepas bisnis consumer banking di Asia Tenggara kepada UOB Group, yang mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. UOB Group mengakuisisi bisnis consumer banking Citigroup di empat negara ini senilai 5 miliar dolar Singapura atau setara Rp 53,21 triliun, yang mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Asosiasi Dukung Aturan Impor Produk Elektronik


Lebih lanjut, Citigroup juga akan keluar dari China, India, Australia, Polandia, dan Rusia. Sebagai informasi, Citi Indonesia membukukan laba bersih Rp1,1 triliun pada triwulan III-2022, atau naik 31 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi