Kamis, 25/04/2024 - 19:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

NATO: Rusia di Bawah Tekanan Berat

ADVERTISEMENTS

Moskow memerintahkan penarikan pasukan dari Kota Kherson.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ROMA — Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan Rusia di bawah tekanan berat di Ukraina. Setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya mundur dari Kota Kherson.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Apa yang sudah jelas adalah Rusia di bawah tekanan berat dan bila mereka meninggalkan Kherson maka itu akan menjadi kemenangan Ukraina lainnya,” kata ” kata Stoltenberg usai bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Belasan Kapal Terjebak di Pelabuhan Buntut Ambruknya Jembatan Baltimore


Sebelumnya dilaporkan Moskow memerintahkan penarikan pasukan dari Kota Kherson. Hal ini dianggap kemunduran besar bagi Rusia saat jenderal-jenderal Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia kehilangan 100 ribu prajurit baik yang tewas atau terluka dalam invasinya ke Ukraina bulan Februari lalu.

ADVERTISEMENTS


Pada Rabu (9/11/2022) Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoihu mengumumkan pasukan Rusia akan mundur dari tepi barat Sungai Kherson dekat Kherson. Langkah ini dinilai dapat menjadi titik balik konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sunak Berjanji Naikan Anggaran Pertahanan Inggris


Ukraina bereaksi dengan hati-hati, mereka mencatat sejumlah pasukan Rusia masih berada di Kherson dan bala bantuan Rusia telah tiba di kawasan itu.


“Mereka bergerak keluar tapi tidak sebanyak yang seharusnya bila memang penarikan atau pengelompok ulang penuh,” kata penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleskiy Arestovych dalam video yang diunggah di internet.


Arestovych mengatakan pasukan Rusia menghancurkan jembatan-jembatan dan jalan ke tambang saat pergi. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi