Jumat, 19/04/2024 - 04:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Isu Ekonomi yang Ditonjolkan KIB Dinilai Jadi Pembeda

ADVERTISEMENTS

Isu ekonomi menjadikan KIB memiliki nilai lebih di mata publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo menilai pemilihan isu ekonomi ditonjolkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai pembeda dari kandidat lain. KIB telah meluncurkan program kerja Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional PATEN sebagai visi dan misi mereka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Artinya memang KIB itu mengangkat isu yang mutakhir, mencari ruang-ruang yang selama ini tidak terlalu dibahas oleh lawan-lawan politiknya, terutama isu terhadap masa depan ekonomi yang suram,” kata Widodo dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dinkes: Enam Warga Lebak Meninggal Akibat DBD

Widodo menilai jarang ada kandidat dalam kontestasi pilpres yang fokus pada isu ekonomi. “Sejauh ini memang betul, tidak menarik (bagi kandidat), selalu yang dibicarakan soal kebangsaan, soal kerukunan, keamanan,” tegasnya.

Isu ekonomi tersebur menurutnya menjadikan KIB bisa mempunyai nilai lebih di mata publik. Terlebih, masyarakat berharap ada kejelasan terkait kondisi ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Berita Lainnya:
Ramalan Hard Gumay Soal Pilpres 2024: Ada Pria yang Memecah Belah Bangsa hingga Terjadi Demo Anarkis

“Saya kira ini gagasan yang cerdas. Gagasannya ya, bukan orangnya. Tawaran yang cerdas. Ini justru yang cerdas menjawab kegalauan, kegelisahan banyak orang tentang masa depan isu ekonomi,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun demikian, Widodo mengingatkan agar isu tersebut tidak sekadar menjadi gagasan. Ia menyarankan KIB menerjemahkan gagasan ini dalam program kerja yang nyata.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi