Jumat, 19/04/2024 - 22:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Jawab Tudingan Fahri Hamzah Soal Bohir Belum Deal

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzar menilai belum deklarasinya PKS dan Demokrat untuk berkoalisi bersama Nasdem lantaran bohir pengusung Anies Baswedan belum deal dijawab elit Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali justru membalikan tudingan tersebut ke Fahri Hamzah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Itu mungkin tradisi Fahri hamzah kali ya. Tapi kalau di Nasdem sih enggak seperti itu. PKS enggak seperti itu, Demokrat enggak seperti itu. Mungkin di partai dia (Fahri) kali seperti itu,” kata Ahmad Ali kepada wartawan di JCC Senayan, Jumat (11/11).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jimly Ajak Semua Pihak Move On dari Suasana Pemilu 2024

Dia menegaskan bahwa tidak ada bohir atau bandar dalam mengusung Anies Baswedan. Pasalnya, Anies dipilih oleh rakyat dan tidak mau berkoalisi dengan bentuk deal politik kotor seperti itu.

“Gak ada bandar-bandaran lah. Mengusung Anies ini kan harapan. Mengusung Anies ini cerminan keinginan rakyat. Jadi kita tidak main-main lah kita mencoba untuk melepas koalisi, kebiasaan-kebiasaan lama dalam berpolitik, politik itu seakan-akan milik orang yang berduit, politik itu seakan-akan hanya milik kader partai, gak adalah,”tegasnya.

Berita Lainnya:
Jimly: MK Bisa Memutus yang Menang Jadi Kalah, Kalah Jadi Menang dalam Sengketa Pemilu

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa proses politik yang Nasdem lakukan saat ini bersifat riang gembira memenuhi aspek keinginann masyarakat dalam menentukan calon pemimpin dan meminta Fahri Hamzah untuk tidak terlalu banyak bicara mengenai internal Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Politik itu milik anak bangsa. Biarlah kemudian proses politik ini kita jalanin dengan riang gembira tanpa ada intrik. Akan semakin baik kalo tiap-tiap partai mengomentari kebijakannya sendiri-sendiri. Tidak perlu kita mengomentari kebijakan partai lain,” demikian Ahmad Ali. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi