Kamis, 25/04/2024 - 05:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Kalsel akan Gelar Pasar Raya Tim Pengendali Inflasi Daerah

ADVERTISEMENTS

Ada dua acara, yaitu bazar UMKM dan pasar murah. 1.000 UMKM akan dihadirkan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANJARBARU — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menyelenggarakan Pasar Raya Tim Pengendali Inflasi Daerah I pada 18 sampai dengab 20 November 2022, bertempat di halaman Kantor Gubernur Taman Siring 0 Km Banjarmasin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menindaklanjuti agenda tersebut, Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menggelar rapat persiapan pada Jumat (11/11/2022) di Ruang Rapat Biro Perekonomian, Lantai 3, Banjarbaru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Rapat ini melibatkan berbagai unsur seperti Bank Kalsel dan unsur SKPD Pemprov Kalsel dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS


Disampaikan Kabag Kebijakan Perekonomian Agus Salim, pihaknya akan mengoordinasikan beberapa hal terkait persiapan teknis, fasilitas, anggaran, dan pengelolaan kebersihan pascakegiatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemkab Bogor Tingkatkan Target Kunjungan Wisatawan Hingga 12 Juta Orang pada 2024


“Ada dua acara, yaitu bazar UMKM dan pasar murah. 1.000 UMKM akan dihadirkan, dengan setiap tendanya diisi 20 UMKM,” jelas Agus Salim.


Terkait pasar murah, Agus mengimbau agar tidak ada perbedaan besaran subsidi dari tiap SKPD terkait.


“Misalnya, jangan sampai gula kemasan dengan merek dan ukuran yang sama dari stan yang satu seharga 15 ribu, sedangkan di stan lainnya seharga 10 ribu. Tentu ini menjadi pertanyaan juga bagi masyarakat. Jadi kita pastikan menyamakan besaran subsidinya,” imbaunya.

Agus Salim juga menyarankan agar menambah volume pangan yang dijual di pasar murah. “Biasanya kegiatan pasar murah sorenya sudah sepi, karena barang-barang sudah habis terjual. Kita ingin pasar tersebut tetap ramai hingga sore hari, sehingga perlu dilakukan penambahan volume pangan,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Ini Sosok 4 Menteri Jokowi yang Diminta Kubu Anies dan Ganjar Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK


Sehari sebelumnya, Kamis (10/11/2022), Gubernur Sahbirin Noor melalui Sekda Roy Rizali Anwar menyampaikan arahan terkait pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan.


Salah satunya dengan melakukan operasi pasar untuk menekan tingginya Indeks Harga Konsumen yang mencapai 115,87 pada Oktober 2022.


Sekda Roy mengungkapkan, ada tiga komoditas yang memerlukan perhatian khusus dan akan segera ditindaklanjuti penanganannya melalui operasi pasar. “Dari data yang disampaikan, ada tiga komoditi yang memerlukan perhatian khusus, yaitu beras, daging sapi, dan daging ayam ras. Mudah-mudahan di minggu ini, paling lambat minggu depan itu kita sudah lakukan operasi pasar maupun pasar murah, kita agendakan sampai akhir tahun,” paparnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi