Jumat, 26/04/2024 - 04:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PFN Gandeng Mekoga Tingkatkan Kualitas Konten Perfilman

ADVERTISEMENTS

PFN diproyeksikan menjadi Lembaga Pembiayaan Film berdasarkan arahan Menteri BUMN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Perum Produksi Film Negara (PFN), salah satu badan usaha milik negara (BUMN), melakukan penandatanganan MoU dengan PT Media Komunika Adilaga (Mekoga). Penandatanganan MoU itu diharapkan menjadi awal kolaborasi dalam mewujudkan ekosistem film dan konten yang positif di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melalui kerja sama itu, kedua pihak akan saling memanfaatkan potensi 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

dalam berbagai sinergi yang memungkinkan. Direktur Utama Mekoga Aidil Afdan Pananrang mengatakan, Mekoga mengapresiasi semangat kolaborasi Perum PFN. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, Mekoga merupakan perusahaan yang banyak bergelut dalam konteks komunikasi digital melalui pembentukan brand image korporasi serta manajemen konten media sosial. “Tentu kami juga berkewajiban untuk memastikan konten-konten yang kami hasilkan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat,” kata Aidil Afdan Pananrang, Sabtu (12/11).

Berita Lainnya:
Refly Harun: Haram MK Tidak Kabulkan Permohonan Amin

 

Penandatanganan MoU telah dilakukan di Kantor PFN, Jakarta Timur, pada Selasa (8/11/2022). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Aidil dan Direktur Utama Perum PFN Dwi Heriyanto.

 

Aidil menjelaskan, Mekoga memberikan berbagai layanan jasa, antara lain, konsultan komunikasi korporasi, strategi pengembangan brand korporasi dan brand figur publik, produksi konten kreatif, manajemen media sosial, hingga pembuatan identitas visual.

 

Berita Lainnya:
Kemendagri: Kehadiran Dewan Aglomerasi Sinkronkan Tata Ruang dengan Jakarta

Direktur Utama Perum PFN Dwi Heriyanto mengatakan, PFN bertekad mewujudkan ekosistem film dan konten yang lebih berkualitas, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. “Maka dari itu kami selalu mengedepankan kolaborasi positif agar mampu memaksimalkan potensi dari berbagai pihak, dalam hal ini juga kami lakukan dengan membangun ekosistem 4C yakni Connect, Collaborate, Create, and Commerce,” ujar Dwi.

 

Perum PFN sedang melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada aspek production house aggregator, content curator, dan distribution channel syndication. Ke depan, PFN diproyeksikan menjadi Lembaga Pembiayaan Film berdasarkan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi