Kamis, 25/04/2024 - 14:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ancaman terhadap Muslim yang Enggan Mengulurkan Bantuan kepada Tetangga

ADVERTISEMENTS

Setiap Muslim harus memahami sikap terbaik dalam kehidupan sosial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Beberapa hari ini tersiar kabar meninggalnya sejumlah anggota keluarga di Jakarta yang diduga meninggal karena kelaparan. Terlepas bagaimana fakta sebenarnya, setiap Muslim perlu merenung untuk memahami bagaimana sikap terbaik dalam menjalani kehidupan sosial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ajaran Islam mencakup berbagai hal kehidupan termasuk aspek kehidupan sosial. Seorang Muslim harus selalu bahu-membahu menolong Muslim lain yang membutuhkan bantuan, terlebih kepada tetangganya yang ada di garis kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ada ancaman bagi mereka yang enggan memberi pertolongan kepada tetangga yang sedang dirundung kesusahan karena faktor ekonomi. Ancaman ini termaktub dalam Alquran Surah Al-Ma’un ayat 1-7:

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
WHO: 9.000 Pasien Membutuhkan Evakuasi Darurat dari Gaza


Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat ria, dan enggan (memberikan) bantuan.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam buku tafsir Kementerian Agama terhadap ayat suci tersebut, dijelaskan, seluruh harta seorang Muslim sejatinya bukanlah milik pribadinya, melainkan milik Allah SWT. Harta hanyalah titipan dan amanah yang harus digunakan di jalan Allah SWT.


Kesuksesan yang diraih seorang Muslim hingga memperoleh banyak harta, adalah karena kehendak Allah SWT. Tanpa kehendak Allah SWT, tentu keberhasilan tidak akan menghampiri seorang hamba. Untuk itu, buang jauh-jauh sifat kikir dan sikap enggan membantu orang lain.

Berita Lainnya:
Dajjal Berwujud Fisik atau Kiasan Apapun Perusak Moralitas Umat? Ini Kata Prof Quraish


Sebab, di dalam harta yang diperoleh melalui berbagai bentuk daya upaya kerasnya itu, tersimpan hak bagi kaum fakir miskin, anak yatim, terutama kerabat yang sedang mengalami kesusahan sehingga perlu uluran tangan dari kerabat terdekatnya.


Allah SWT berfirman, “Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ar-Rum ayat 38)


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi