Jumat, 19/04/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masa Depan dan Karier Politisi Muslim Amerika Serikat Semakin Moncer?   

ADVERTISEMENTS

Karier politisi Muslim Amerika Serikat semakin menunjukkan kegemilangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 WASHINGTON D C – Prospek jangka panjang para pemimpin politik di komunitas Muslim Amerika Serikat mulai terlihat. Para pengurus partai politik dengan kelompok Muslim melihat masa depan yang cerah bagi calon-calon mereka. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pemilihan umum (Pemilu) paruh waktu tahun ini memang tidak menghasilkan banyak kemenangan bagi umat Islam, seperti yang terjadi pada dua pemilu sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS


Namun, apa yang ditunjukkannya adalah kemenangan gemilang petahana di tingkat nasional, serta keuntungan kecil namun stabil di tingkat negara bagian dan lokal. 


“Apa yang saya pikir kita lihat kali ini adalah banyak orang mencalonkan diri untuk jabatan di tingkat bawah,” kata Direktur eksekutif di Emgage-Action, Mohamed Gula, dikutip di The News Arab, Ahad (13/11/2022). Emgage-Action merupakan sebuah kelompok advokasi Muslim. 


Pihaknya disebut melihat semakin banyak dari calon Muslim yang menang di tingkat negara bagian. Kondisi ini dinilai sebagai momen ketika semuanya dimulai. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Lima Mukjizat Nabi Muhammad SAW Menurut Imam Al Ghazali


Tahun ini, ada sekitar 150 kandidat Muslim dalam pemungutan suara pemilu. Jetpac, sebuah kelompok yang melatih Muslim untuk mencalonkan diri dalam jabatan publik, menyebut angka tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini. 


Dari jumlah tersebut, jumlah pemenang sekitar 90, memecahkan rekor sebelumnya sekitar 70 kemenangan pemilu yang dicapai pada 2020. 


Siklus pemilihan ini juga menjadi saksi penambahan 16 anggota parlemen negara bagian Muslim yang akan bergabung dengan hampir 30 orang yang saat ini menjabat. 


Kebanyakan dari 16 orang ini menjadi sosok Muslim pertama dari negara bagian mereka, termasuk negara bagian dan distrik tanpa komunitas Muslim yang besar. Hal ini menjadi sebuah tanda keberhasilan kampanye lintas komunitas. 


“Kami sangat berniat membangun hubungan setelah 2016, 2017, dan hubungan ini mengarah pada dukungan yang baik ketika Anda mencalonkan diri, mengarah ke jumlah penggalangan dana yang baik, dan hubungan yang ada juga membangun jaringan untuk Anda sendiri sehingga Anda belajar bagaimana  berjalan secara efektif, membelanjakan uang Anda dengan bijak, memilih distrik mana yang akan dicalonkan dengan cara yang cerdas dan kami melihat hasilnya,” kata Direktur Eksekutif Jetpac, Mohamed Missouri. 

Berita Lainnya:
Kata Warga Soal Iran Serang Israel dan Potensi Perang Keduanya


Di sisi lain, Direktur Urusan Pemerintah CAIR, Robert McCaw menyebut saat ini setiap pihak melihat kedewasaan politik yang nyata di komunitas Muslim Amerika. 


“Kami (Muslim Amerika Serikat) telah beralih dari ketakutan atau marginalisasi ke keterlibatan aktif dalam kampanye politik, berharap suara kami akan diwakili oleh kantor-kantor yang kami ajukan secara sukarela untuk mengatakan, ‘Saya sendiri yang akan mencalonkan diri’,” ujar dia. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi