Jumat, 19/04/2024 - 10:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di Istanbul Turki 

ADVERTISEMENTS

Serangan bom di Istanbul Turki dikutuk Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

RIYADH – Arab Saudi mengutuk serangan bom yang terjadi di jalan Istiklal, Istanbul, Turki. Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


 “Kerajaan mengutuk dengan keras pengeboman teroris yang menargetkan daerah Taksim di Istanbul tengah, yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah warga sipil,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Asharq Al-Awsat, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS


 Saudi pun menegaskan dukungan untuk Turki. “Kerajaan (Saudi) menegaskan dukungannya untuk Turki melawan tindakan pengecut ini dan menyampaikan belasungkawa serta simpati yang tulus kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah serta rakyat Turki,” kata Kemenlu Saudi menambahkan.

Berita Lainnya:
Nasib Malang Haiti yang Terjebak dalam Keterpurukan


 Otoritas Turki telah menahan 22 orang, termasuk individu yang diduga memasang bom di jalan Istiklal. Turki menuding kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mendalangi serangan yang terjadi pada Ahad (13/11/2022), sekitar pukul 16:20 waktu setempat tersebut.


Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, perintah penyerangan di jalan Istiklal bersumber dari Kobani, sebuah kota di Suriah utara. Di kota tersebut, militer Turki menggelar operasi untuk memerangi kelompok Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia


Ankara memandang YPG sebagai perpanjangan dari PKK. “Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK yang bertanggung jawab (atas serangan di jalan Istiklal, Istanbul),” ujar Soylu, dilaporkan Anadolu Agency.


PKK adalah kelompok bersenjata Kurdi yang telah melancarkan pemberontakan di Turki tenggara selama lebih dari tiga dekade. Turki melabeli YPG dan PKK sebagai kelompok teroris. 


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi