Jumat, 26/04/2024 - 03:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Harap ASEAN Dukung Permintaan Hong Kong Bergabung RCEP

ADVERTISEMENTS

China berharap ASEAN dukung Hong Kong bergabung dalam RCEP

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING – China berharap negara-negara anggota ASEAN mendukung permohonan Hong Kong untuk bergabung dengan perjanjian perdagangan dan investasi dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri China Li Keqiang dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea Selatan) di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami berharap semua pihak bisa memberikan dukungan kepada Hong Kong sebagai salah satu anggota pendahulu yang baru,” katanya sebagaimana naskah pidato PM Li yang diterima dari Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Ahad (13/11/2022)

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Resmi Punya UU yang Ancam Blokir TikTok, China Nyatakan Sikapnya tak Berubah

Ia juga menyatakan dukungan atas pembangunan sekretariat RCEP guna meningkatkan koordinasi kelembagaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kita ini perlu bekerja bersama membangun platform kerja sama ekonomi yang lebih terbuka dan lebih inklusif dalam memelihara stabilitas perekenomian global dan hubungan dagang,” kata Li.

Orang nomor dua di China yang diperkirakan bakal mengakhiri tugasnya di pemerintahan dan partai berkuasa pada tahun depan itu mengaku sudah sepuluh kali menghadiri KTT ASEAN Plus Three.

“Selama lebih dari satu dasawarsa, China telah mengajukan lebih dari 130 proposal program kerja sama dalam lingkup ASEAN Plus Three,” ujar anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis China (CPC) periode 2017-2022 itu.

Ia juga mengaku menyaksikan perkembangan dan pencapaian kerja sama ASEAN Plus Three yang gemilang dalam sepuluh tahun terakhir.

Berita Lainnya:
Dua Mineral Baru Ditemukan di Bulan, Seperti Apa?

“Sekarang tiba saatnya kita merilis Kerja Sama ASEAN Plus Three 1997-2022 untuk memperingati 25 tahun Kerja Sama ASEAN Plus Three yang telah memberikan hasil yang bermanfaat sejak pertama kali dirintis pada 1997,” kata Li.

Hong Kong sampai saat ini sedang berjuang mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak, terutama ASEAN agar bisa menjadi anggota RCEP, salah satu blok dagang terbesar di dunia.

Wilayah administrasi khusus di bawah pemerintahan pusat China itu telah memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan anggota RCEP lainnya, yakni 10 negara ASEAN ditambah Australia, dan Selandia Baru.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi