Mourinho: Tanpa Dybala, AS Roma Jadi Tim yang Berbeda

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Sejak masuknya Paulo Dybala, permainan Roma pun menjadi lebih hidup.

ADVERTISEMENTS

ROMA — Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menegaskan, peran penting Paulo Dybala dalam skema permainan I Giallorossi. Tanpa kehadiran Dyabala, ujar Mourinho, I Giallorossi cenderung tampil kurang memuaskan, terutama dalam hal menciptakan peluang mencetak gol.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kondisi ini pula yang tergambar saat AS Roma ditahan imbang Torino, 1-1, pada giornata ke-15 Liga Italia, Senin (14/11/2022) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico tersebut, Dybala, yang baru pulih dari cedera hamstring, tampil sebagai pemain pengganti, tepatnya pada menit ke-70. Saat itu, penyerang asal Argentina itu masuk menggantikan Nicola Zalewski.

ADVERTISEMENTS

Sejak masuknya Dybala, permainan I Giallorossi pun menjadi lebih hidup dan mampu menciptakan sejumlah peluang emas, termasuk saat sepakan keras Dybala membentur mistar gawang pada masa injury time babak kedua.

ADVERTISEMENTS

”Hingga menit ke-70, para pendukung Roma sepertinya ingin segera pulang. Namun, pada 20 menit terakhir, kami mencetak lebih banyak peluang. Bahkan, sepertinya lebih banyak dibanding empat atau lima laga terakhir. Penyebabnya, karena Dybala masuk. Saat Anda memiliki Dybala, dan dia tidak merumput, tim ini menjadi tim berbeda,” kata Mourinho seperti dilansir Football Italia, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Laga ini memang menjadi laga perdana Dybala setelah absen di delapan laga di semua ajang. Penyerang berusia 28 tahun itu diketahui mengalami cedera hamstring kala Roma menghadapi Lecce di laga lanjutan Liga Italia, awal Oktober 2022.

ADVETISEMENTS

Pelanggaran yang dialami Dybala juga sempat berbuah hadiah penalti buat I Giallorossi pada masa injury time di laga kontra Torino. Namun, Andrea Bellotti gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

Roma baru bisa mencetak gol via sepakan keras Nemanja Matic. Mantan gelandang bertahan Manchester United itu menyambar bola hasil pantulan tendangan Dybala. I Giallorossi akhirnya bisa mendapatkan setidaknya satu poin di laga tersebut usai berhasil menyamakan keudukan pada masa injury time usai sempat tertinggal dari Torino sejak menit ke-55.

Dengan hasil ini, Roma gagal memetik kemenangan di dua laga terakhir Serie A. Mourinho pun mengakui, ada beberapa sejumlah penggawa I Giallorossi yang tampil di bawah performa maksimal.

Untuk itu, pelatih asal Portugal itu bersyukur, laga kontra Torino ini menjadi laga terakhir sebelum memasuki jeda Piala Dunia 2022. Jeda kompetisi itu diharapkan bisa menjadi kesempatan buat para penggawa I Giallorossi melakukan evaluasi terhadap performanya.

”Saya tidak mau bersembunyi, ada beberapa pemain yang tampil di bawah standar. Jeda ini dapat menjadi momen yang tepat untuk beberapa pemain tertentu agar bisa melihat diri mereka kembali dan melakukan evaluasi,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version