Kamis, 25/04/2024 - 13:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Perdana Menteri Jepang akan Bertemu Presiden China

ADVERTISEMENTS

PM Jepang dan Presiden China akan bahas ketegangan di Taiwan dan Korut

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TOKYO — Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan Perdana Menteri Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Mereka akan membicarakan ketegangan di Asia terutama Taiwan dan Korea Utara (Korut).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Penting untuk membangun hubungan Jepang-China yang konstruktif dan stabil melalui upaya Jepang dan China,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers rutin di Tokyo, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami ingin mengadakan pertemuan untuk memajukan (hubungan bilateral),” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Jepang mengatakan kedua kepala pemerintahan itu berada di Indonesia untuk menghadiri pertemuan G-20 pada Selasa (15/11/2022). Keduanya juga akan berkunjung ke Thailand untuk menghadiri pertemuan APEC pada pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kepada PM China Li Qiang, Prabowo Ingin Tingkatkan Hubungan Persahabatan

Hubungan China-Jepang sudah lama renggang karena sengketa pulau-pulau kecil tak berpenghuni di Laut China Timur, warisan penjajahan Jepang pada Perang Dunia II dan rivalitas di kawasan.

Tahun ini hubungan kedua negara semakin renggang usai China melepaskan tembakan rudal balistik ke perairan dekat Jepang. Tidak lama setelah ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.

Jepang dan sekutu utamanya, AS, mengecam langkah China tersebut. Dalam dokumen putih departemen pertahanan tahun 2019 lalu Jepang menetapkan China sebagai ancaman utamanya.

Berita Lainnya:
Xi Jinping Bertemu Pemimpin-Pemimpin Bisnis AS di Beijing

Tokyo khawatir pelanggaran norma-norma internasional, tekanannya pada Taiwan dan cepatnya modernisasi militer China menimbulkan ancaman serius. Pakar keamanan menilai kekhawatiran ini semakin intensif setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Terakhir kali kepala pemerintah Jepang dan China bertemu terjadi pada Desember 2019 lalu. Ketika Xi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di Beijing. Saat itu Xi dijadwalkan berkunjung ke Tokyo pada tahun 2020 tapi ditunda karena Covid-19.

Tahun ini menandai 50 tahun normalisasi hubungan kedua negara.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi