Slovenia Miliki Presiden Perempuan Pertama

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Nasata Pirc Musar memenangkan 53,83 persen suara pada putaran kedua.

ADVERTISEMENTS

 LJUBLJANA — Natasa Pirc Musar memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Slovenia pada Ahad (13/11/2022). Dia akan menjadi kepala negara perempuan pertama di wilayah itu. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Menurut data komisi pemilihan berdasarkan 86,7 persen suara yang dihitung, pengacara berusia 54 tahun ini memenangkan 53,83 persen suara pada putaran kedua. Sementara saingannya politikus sayap kanan dan mantan menteri luar negeri Andze Logar memenangkan 46,17 persen. Jumlah pemilih yang berpartisipasi adalah 49,9 persen. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Meskipun peran presiden sebagian besar bersifat seremonial, posisi ini adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata dan dapat mencalonkan beberapa pejabat tinggi, termasuk gubernur bank sentral. Sebagian besar nominasi harus dikonfirmasi oleh parlemen.

ADVERTISEMENTS


Presiden baru negara anggota Uni Eropa dan NATO ini akan menggantikan Borut Pahor yang telah aktif dalam politik selama 30 tahun. Seorang mantan model fesyen yang menjabat dua periode per lima tahun itu sering disebut di depan umum sebagai presiden Instagram karena sering menggunakan jejaring media sosial.

ADVERTISEMENTS


“Saya berharap presiden berikutnya peduli pada kami, warga negara, untuk mewakili Slovenia dengan cara yang baik,” kata Uros Pinter setelah memberikan suaranya di Ljubljana.

ADVERTISEMENTS


“Saya pikir ini saatnya untuk seorang presiden perempuan,” ujarnya. 

ADVETISEMENTS


Pirc Musar mengkampanyekan hak asasi manusia, aturan hukum, dan masalah kesejahteraan sosial. Sedangkan saingannya Logar adalah anggota sayap kanan Partai Demokratik Slovenia (SDS) memiliki  slogan kampanye” Mari bekerja sama untuk masa depan”. Dia memusatkan perhatian dalam pidatonya tentang nilai-nilai keluarga tradisional dan agama di negara yang sebagian besar penganut ajaran Katolik Roma. 


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version