Jumat, 19/04/2024 - 12:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Tren Pembiayaan Kendaraan Tahun Ini Bergeser ke Roda Empat

ADVERTISEMENTS

Di tahun ini, minat di kendaraan roda empat lebih tinggi. “Salah satu faktornya adalah subsidi PPnBM sampai bulan September lalu. Hal ini membuat pertumbuhannya lebih cepat,? kata Made dalam diskusi terbatas bersama media di Jakarta, Ahad (13/11/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sementara di kendaraan roda dua, ada gangguan produksi dan supply. Made menilai minat dan pembiayaan untuk motor di 2022 lebih flat daripada tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Adapun secara komposisi kontribusi antara dua tipe kendaraan ini adalah 44 persen untuk mobil baru dan bekas. Sementara sepeda motor mencatatkan kontribusi sebesar 35 persen. perubahan komposisi sesuai dengan market.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BYD Turunkan Harga BYD Seal Jadi Hanya Rp 394 Juta


Meski pada tahun ini kendaraan segmen roda dua terdampak dengan masalah chip semikonduktor, pasarnya sudah kembali berada di angka kurang lebih 500 ribu unit terjual per bulan.


Secara keseluruhan, Made menilai penjualan otomotif mulai pulih, walaupun masih di bawah penjualan di tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19. Di tahun 2020, kondisi pasar bisa dibilang terjun bebas. Namun, pada tahun 2021 dan 2022, penjualan kendaraan mulai meningkat.


“Demand sudah baik. Harga komoditas bagus, konsumen luar Jawa terbantu. Lalu, pembukaan aktivitas ekonomi juga telah dimulai. Semua sudah mulai kerja dan ada income, dan mulai pemulihan,” kata Made.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Periksa Mobil Pribadi Sebelum Mudik, Perhatikan Lima Bagian Pengecekan


Made mengatakan pertumbuhan minat akan pembelian kendaraan baru pun turut dibantu dengan pendekatan digital. Salah satunya melalui aplikasi Adiraku.


“Segmen nasabah kami beralih ke milenial yang literasi digitalnya lebih baik. Kita siapkan infrastruktur itu lewat Adiraku. Aplikasi sudah di-download sebanyak 2 juta kali dan sudah mulai banyak fungsinya untuk nasabah,” kata Made.


Sementara, kontribusi aplikasi dan kanal digital kepada perusahaan telah mencapai sekitar 10 persen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi