Sabtu, 20/04/2024 - 13:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gerindra: Prabowo Fokus Bantu Jokowi

ADVERTISEMENTS

Survei menunjukkan hanya 15,1 persen memilih capres yang didukung Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2022 yang menunjukan hanya 15,1 persen responden bakal memilih calon presiden (capres) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pujian Jokowi bukan dalam rangka untuk memenangkan sosok tertentu pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya pikir puji-memuji itu bukan untuk tujuannya supaya menang Pilpres. Saya pikir apa yang disampaikan Pak Jokowi kepada menteri-menterinya tidak hanya Pak Prabowo itu kan bentuk ungkapan yamg memang diberikan presiden yang puas atas kinerjanya,” ujar Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PAN Mengaku Gembira Partai Pendukung Prabowo-Gibran Bertambah


Kendati demikian, ia menilai bahwa para pemilih pada 2024 sudah cerdas dalam menentukan sosok yang akan dipilih menjadi peminpinnya di periode berikutnya. Adapun Prabowo Subianto disebutnya fokus bekerja sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Jokowi.


“Selebihnya pasti akan melihat sejauh mana kinerja menteri-menteri yang dipuji Pak Jokowi. Apakah nanti masih bisa bertambah kinerjanya atau nanti pas Pilpres malah tidakbbertambah kan gitu,” ujar Dasco.


“Saya pikir kalau Pak Prabowo fokus untuk kerja-kerja sebagai pembantu Presiden di bidang pertahanan. Saya pikir itu komitmen yang kemudian disampaikan ketika akan melakukan rekonsiliasi dan kemudian menerima jabatan sebagai Menhan,” sambung Wakil Ketua DPR itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
10 Tahun Tinggalkan Rakyat dan Meninabobokan Jokowi, Kini PDIP Dikutuk Alam


Survei Litbang Kompas menunjukkan, 35,7 persen responden masih perlu mempertimbangkan siapa capres yang akan dipilihnya. Sementara itu, sebanyak 30,1 persen responden tak akan memilih sosok capres yang didukung Jokowi, dan 19,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.


Survei Litbang Kompas berlangsung 24 September-7 Oktober dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat


 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi