Rabu, 24/04/2024 - 10:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Erick Thohir Punya Kapabilitas Nahkodai PSSI

ADVERTISEMENTS

Pengamat nilai Erick Thohir punya kapabilitas jadi Ketua Umum PSSI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pengamat sepak bola, Abdul Haris, berpendapat Menteri BUMN, Erick Thohir, layak memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab, Erick punya pengalaman mengelola beberapa klub di luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Saya pikir Bapak Erick Thohir kapabel untuk pimpin PSSI. Dia punya pengalaman pegang beberapa klub luar negeri,” ujarnya, Senin (14/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sebagai informasi, Erick Thohir pernah mengakuisi Inter Milan, klub bola yang berlaga di Serie A Italia bahkan menjadi presidennya. Selain itu, juga pernah memiliki saham klub legendaris di Amerika Serikat (AS), DC United, selama 6 tahun.

ADVERTISEMENTS


Erick juga tercatat memegang 25,5 persen saham Oxford United, klub bola yang bermain di League One Inggris.  Meskipun demikian, menurut Haris, ada beberapa tantangan perihal potensi Erick menjadi Ketua PSSI. Di antaranya, apakah Erick Thohir bersedia dan berpotensi terjadi perang kepentingan lantaran memiliki saham di beberapa klub Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Jika bersedia menahkodai PSSI, Erick Thohir disarankan mendekati dan meraih simpati para pemilih. “Iya, itu pasti, yang punya suara mereka,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Rektor UMJ Sahkan Kebijakan Mutu ISO 9001:2015


Ada beberapa kelompok pemilik suara dalam Kongres maupun Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yakni asosiasi provinsi (asprov), klub Liga 1 hingga Liga 3, asosiasi futsal, dan asosiasi sepak bola wanita.


“Menurut saya, kunci utama ada di voters. Kalau voters ingin bola Indonesia berubah, mereka akan pilih orang-orang kapabel dan lurus,” katanya.


Haris menambahkan, pengurus nantinya harus konsisten menjalankan statuta yang ada jika ingin menyelesaikan segala permasalahan sepak bola Tanah Air.


Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir menjadi sosok yang paling didukung masyarakat sebagai ketua umum PSSI dengan raihan 24,1 persen dalam skenario 8 nama semi-terbuka. Di bawahnya ada Najwa Shihab 10,4 persen, Kaesang Pangarep 5,8 persen, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule 5,4 persen, Mahfud MD 4,9 persen, Azrul Ananda 3 persen, La Nyalla Mattalitti 2,1 persen, Ratu Tisha Destria 1,3 persen, lainnya 0,4 persen, dan yang tidak menjawab 42,7 persen.


Erick Thohir kembali diunggulkan dalam skema 6 nama semi-terbuka dengan raihan 28,6 persen dan dibuntuti Najwa Shihab 12,1 persen, Iwan Bule 5,5 persen, Azrul Ananda 5,7 persen, La Nyalla Mattalitti 3,1 persen, Ratu Tisha 1,3 persen, dan lainnya 1,9 persen. Adapun yang tidak menjawab sebanyak 43,9 persen.

Berita Lainnya:
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran 5 April, MUI: Mereka Bukan Sesat Tapi Menyimpang


Dalam format pertanyaan tertutup 3 nama, lagi-lagi Erick Thohir meraih dukungan tertinggi daripada figur-figur lainnya dengan raihan suara 40 persen. Sementara itu, La Nyalla hanya 5,1 persen dan Iwan Bule 8,4 persen, sedangkan yang tidak menjawab 46,5 persen.


Dukungan kepada Erick Thohir meningkat jika disandingkan dengan seorang kandidat lainnya (head to head), baik dengan La Nyalla maupun Iwan Bule. Erick Thohir meraih 45,4 persen suara saat dihadapkan dengan La Nyalla (6,2 persen) dan meraup 43,8 persen kala bersaing dengan Iwan Bule (9,3 persen).


Survei tersebut diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 30 Oktober-5 November 2022. Sebanyak 1.200 responden, yang telah memiliki hak pilih, dari seluruh provinsi terlibat dalam riset ini.


Penelitian dilakukan menggunakan metode simple random sampling dalam menentukan sampel. Kemudian, toleransi kesalahannya (margin of error/MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi