Kamis, 25/04/2024 - 06:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jokowi Menyesalkan Rudal di Polandia, Minta Semua Pihak Tahan Diri

ADVERTISEMENTS

Jokowi minta semua pihak untuk tenang dan menahan diri agar ketegangan tak meningkat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan insiden jatuhnya rudal di wilayah Polandia. Ia pun menyerukan kepada semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri agar ketegangan tidak semakin meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya menyesalkan insiden di Polandia. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri dari peningkatan ketegangan,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Rabu (16/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menegaskan, perang hanya akan menyebabkan kehancuran. Karena itu, perang harus segera dihentikan.

ADVERTISEMENTS

“Saya selalu menyatakan bahwa perang hanya akan membawa kehancuran. Karena itu, kita harus menghentikan perang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, lanjut dia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sendiri juga sudah menyatakan bahwa rudal yang jatuh di Polandia tidak mungkin berasal dari Rusia.  

Berita Lainnya:
Polandia Kejar Permintaan Maaf dan Ganti Rugi untuk Keluarga Petugas WCK

“Dan Presiden Biden sendiri sudah mengatakan bahwa rudal tidak mungkin berasal dari Rusia,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (16/11) ragu bahwa rudal Rusia menghantam Polandia dan menewaskan dua orang. Biden menggelar pertemuan darurat bersama pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7) dan para pemimpin NATO pada Rabu pagi di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia untuk membahas dugaan serangan rudal Rusia di wilayah timur Polandia yang dekat perbatasan Ukraina.

“Ada informasi awal yang membantahnya. Tidak mungkin rudal itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti,\” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.

Ukraina masih memiliki stok persenjataan buatan Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300. Biden menerima informasi serangan rudal itu tadi malam. Biden langsung menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu pagi untuk menyatakan belasungkawa yang mendalam atas korban tewas dan korban luka-luka dalam serangan itu.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Prediksi Jokowi dan Prabowo Tak Lama Lagi Bersimpang Jalan Gegara Ini

Biden berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk membantu penyelidikan. Biden juga menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap NATO.

Biden menggelar pertemuan darurat dengan negara anggota G7 di ballroom hotel tempat dia menginap. Biden melakukan pertemuan dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa, bersama dengan presiden dari Dewan Eropa dan perdana menteri sekutu NATO, Spanyol dan Belanda.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi rudal itu dibuat di Rusia. Namun Presiden Polandia, Duda, lebih berhati-hati tentang asal usulnya rudal tersebut. Dia mengatakan, rudal itu kemungkinan besar buatan Rusia, tapi kepastiannya masih harus diverifikasi. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi