Pemimpin Global Kecam Dugaan Serangan Rudal Rusia di Polandia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Para pemimpin global menggelar pertemuan darurat menyusul dugaan serangan rudal Rusia

ADVERTISEMENTS

 NUSA DUA — Para pemimpin global menggelar pertemuan darurat menyusul dugaan serangan rudal Rusia ke Polandia. Rapat darurat itu dihadiri oleh pemimpin Kanada, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat di sela-sela KTT G20 di Bali, Rabu (15/11/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh dan bantuan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia,” ujar pernyataan Komisi Eropa.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Komisi Eropa menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban tewas dan korban luka-luka. Dalam pertemuan itu, para pemimpin global juga mengutuk serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur penting di Ukraina, pada Selasa (14/11/2022).

ADVERTISEMENTS


“Kami setuju tetap berhubungan dekat untuk menentukan langkah selanjutnya  saat investigasi berlangsung. Kami menegaskan kembali dukungan untuk Ukraina dan rakyat Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Kami juga meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan mereka,” kata pernyataan Komisi Eropa.

ADVERTISEMENTS


Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (15/11/2022) ragu bahwa rudal Rusia menghantam Polandia dan menewaskan dua orang. Biden menggelar pertemuan darurat bersama pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7) dan para pemimpin NATO pada Rabu pagi di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia untuk membahas dugaan serangan rudal Rusia di wilayah timur Polandia yang dekat perbatasan Ukraina.

ADVERTISEMENTS


“Ada informasi awal yang membantahnya. Tidak mungkin rudal itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia. 

ADVETISEMENTS


Ukraina masih memiliki stok persenjataan buatan Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300. Biden menerima informasi serangan rudal itu tadi malam. Biden langsung menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu pagi untuk menyatakan belasungkawa yang mendalam atas korban tewas dan korban luka-luka dalam serangan itu.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version