Sabtu, 20/04/2024 - 03:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa FTUI Buat Panel Surya Gulung dari Limbah Plastik

ADVERTISEMENTS

Dari kedua latar belakang tersebut, mereka tergerak untuk membuat Parasol. Inovasi panel surya alternatif ini dirancang dalam bentuk plastik gulung yang praktis, fleksibel dan semi transparan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Parasol memanfaatkan prinsip perovskite solar cell dengan nilai efisiensi yang mampu bersaing dengan panel surya konvensional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS


Pemilihan sampah plastik PET (polyethylene terephthalate) dilakukan sebab plastik jenis ini yang paling mudah ditemukan serta didaur ulang dengan biaya yang tidak terlalu tinggi. Hal ini juga selaras dengan prinsip PARASOL yang fleksibel.

Berita Lainnya:
Nadiem Tegaskan Ferienjob Bukan Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek


Parasol memiliki cara kerja yang mirip seperti panel surya silikon pada umumnya. Perangkat ini bekerja dengan memanfaatkan sinar matahari. Parasol memiliki bentuk yang praktis dan dapat bekerja pada kondisi minim cahaya matahari.


Manufakturnya yang lebih sederhana membuat Parasol memiliki harga jauh lebih terjangkau dibandingkan panel surya konvensional. Selain itu, Parasol merupakan panel surya yang lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah plastik PET sebagai salah satu komponennya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
UNM Tawarkan Biaya Kuliah Terjangkau dan Berkualitas


Selain itu, sampah PET pun merupakan sumber pencemaran tertinggi dari semua jenis sampah plastik. Maka, potensi untuk dimanfaatkan kembali menjadi lebih besar.


Berkat desain Parasol, tim UI berhasil menjuarai kompetisi ESG Symposium 2022 Hacks to Heal Our Planet: ESG Idea Pitching Regional Competition yang diselenggarakan oleh PT Siam Cement Group (SCG).


Pada tingkat nasional, tim UI terlebih dahulu mengalahkan 230 tim dari Indonesia sebelum melaju ke tingkat regional.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi