Sabtu, 20/04/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemimpin Kota Hong Kong Positif Covid-19

ADVERTISEMENTS

Lee dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari pertemuan APEC di Thailand.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 HONG KONG — Pemimpin kota atau Chief Executive  Hong Kong John Lee positif Covid-19. Pada Senin (21/11/2022) pemerintah Hong Kong mengatakan Lee dinyatakan positif saat baru pulang dari pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam pertemuan APEC itu Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan peserta pertemuan tersebut bertujuan mencari pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Terutama usai tantangan ekonomi dan sosial yang diakibatkan pandemi Covid-19, perusahan iklim dan persaingan geopolitik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makin Buntu, Para Profesor Kedokteran di Korsel Siap Mengundurkan Diri


“Kami tidak bisa lagi hidup seperti yang kami lakukan, kami harus menyesuaikan perspektif kami, cara hidup dan cara melakukan bisnis,” kata pertemuan yang dihadiri Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Presiden China Xi Jinping, Jumat (18/11/2022) pekan lalu.


APEC yang memiliki 21 anggota negara dibentuk untuk mempromosikan integrasi ekonomi. Perekonomian anggotanya mencakup 38 persen populasi, 62 persen produk domestik bruto dunia dan 48 persen perdagangan dunia.


Prayuth tidak menyinggung tentang rudal Korea Utara (Korut) yang memicu Harris menggelar rapat darurat dengan sejumlah negara. APEC merupakan pertemuan internasional ketiga di Asia Tenggara pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kabinet Perang Israel Gelar Rapat Ketiga Sejak Serangan Iran


Sebelumnya Kamboja menjadi tuan rumah pertemuan Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang juga dihadiri AS, Jepang dan Cina. Sementara Bali, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan 20 perekonomian terbesar di dunia atau G-20.


Dua pertemuan sebelumnya banyak membahas perang di Ukraina serta ketegangan di Taiwan dan Semenanjung Korea. Para aktivis ingin melihat para pemimpin mengatasi kelangkaan pangan, lonjakan inflasi, perubahan iklim dan pelanggaran hak asasi manusia. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi