Rabu, 24/04/2024 - 21:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Tips Berkendara Aman ke Destinasi Alam Terbuka

ADVERTISEMENTS

Medan jalanan berkelok-kelok butuh dukungan kendaraan yang mumpuni.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Salah satu tempat healing alam terbuka yang menjadi pilihan warga Jakarta adalah kawasan Puncak, Bogor. Puncak berjarak sekitar 90 km dan waktu tempuh sekitar dua jam berkendara dari ibukota.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Medan jalanan yang cukup ekstrim, berkelok-kelok, tanjakan curam, dan badan jalan yang sempit membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan kemampuan mengemudi yang handal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Produsen ban asal Korea Selatan Hankook Tire memberikan beberapa tips berkendara yang aman bagi pengemudi yang ingin melakukan perjalanan ke destinasi alam terbuka.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berikut empat kiat yang dapat dilakukan sebelum berkendara ke wisata alam terbuka, dikutip dari siaran pers yang diterima:


Lakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat


Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 9 persen penyebab kecelakaan dipicu karena faktor kendaraan secara teknis. Pengemudi disarankan untuk mengecek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang ideal pada ban sekitar 32 hingga 35 psi (per square inch).

Berita Lainnya:
Lima Tips Perawatan Penting untuk Mobil Listrik Anda


Waktu pengisian angin pada ban mobil sebaiknya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin. Jika dilakukan pada saat ban keadaan panas, maka tekanan udara meningkat dan akan terjadi pemuaian yang mengakibatkan ban dapat mengempis.


Selain itu, periksa juga apakah ada objek atau kerikil yang melekat pada ban agar kendaraan tidak selip pada saat melakukan perjalanan.


National Sales Manager Passanger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengingatkan bahwa ban merupakan salah satu komponen yang penting ketika melakukan perjalanan. Ban berfungsi sebagai penggerak, menopang muatan, dan mendukung kestabilan pada saat melewati berbagi medan.


“Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih ban yang sesuai dan lakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan,” kata Apriyanto.


Tentukan muatan kendaraan


Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Anda dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil.

Berita Lainnya:
Siap Siaga Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Motor dan Mobil di 66 Titik di Indonesia


Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.


Buat estimasi jarak yang akan ditempuh


Dengan mengetahui jarak, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit, maupun peralatan darurat lainnya. Khusus ban, Anda membutuhkan karakteristik ban dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan. Ban harus memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah atau kering.


Jaga konsentrasi


Menurut Kemenhub, 61 persen penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking, serta kegiatan lainnya.


Hindari pula rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir.


 

sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi