Jumat, 26/04/2024 - 05:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uni Eropa: Konferensi Perubahan Iklim PBB Langkah Kecil Menuju Keadilan

ADVERTISEMENTS

Konferensi perubahan iklim PBB COP27 “menandai langkah kecil menuju keadilan iklim,”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Konferensi perubahan iklim PBB COP27 “menandai langkah kecil menuju keadilan iklim,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Ahad (20/11/2022)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada konferensi di Sharm el-Sheikh, Mesir, hampir 200 negara membuat kesepakatan bersejarah untuk menentukan dana “kerugian dan kerusakan” untuk membantu negara-negara rentan yang terkena dampak perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami telah mengobati beberapa gejala tetapi tidak menyembuhkan pasien dari demamnya,” kata von der Leyen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dino Patti Djalal Nilai Prabowo akan Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri Indonesia

“Kami sedang membangun kembali kepercayaan. Ini sangat penting untuk bergerak maju karena tidak akan ada tindakan yang bertahan lama melawan perubahan iklim tanpa keadilan iklim.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia juga mengatakan tujuan kenaikan suhu tidak lebih dari 1,5C tetap hidup di COP27 namun menambahkan: “Sayangnya, bagaimanapun, itu belum memenuhi komitmen penghasil emisi utama dunia untuk menghentikan bahan bakar fosil, atau komitmen baru pada mitigasi iklim.”

Dana “kerugian dan kerusakan” adalah kemenangan besar bagi negara-negara miskin, yang telah lama meminta kompensasi atas bencana terkait iklim. Namun, negara-negara kaya telah lama menentang gagasan itu.

Berita Lainnya:
AS Nyatakan tak Terlibat Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Rincian tentang bagaimana dana itu akan beroperasi masih tetap tidak jelas. Resolusi pertemuan juga meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang kapan itu akan diselesaikan dan mulai beroperasi, dan bagaimana tepatnya itu akan diberikan.

Kesepakatan pada hari Ahad (20/11/2022) diambil setelah pembicaraan maraton antara delegasi dari sekitar 200 negara yang melampaui tanggal akhir KTT, yang semula dijadwalkan selesai pada hari Jumat.​​​​​​​

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi