Jumat, 26/04/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Vladimir Putin akan Hadiri Pertemuan Dewan Ekonomi Eurasia

ADVERTISEMENTS

Putin diagendakan menghadiri pertemuan Supreme Eurasian Economic Council

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin diagendakan menghadiri pertemuan Supreme Eurasian Economic Council yang rencananya digelar di Bishkek, Kyrgyzstan, 9 Desember mendatang. Format partisipasi Putin akan segera diumumkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Memang, partisipasi (Putin) dalam KTT sedang dipersiapkan sekarang. Setelah persiapan selesai, kami akan membuat pengumuman,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat diwawancara awak media, Senin (21/11/2022), dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

The Eurasian Economic Union (EAEU) beranggotakan Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Badan supranasional tertinggi dari EAEU adalah Supreme Eurasian Economic Council. Sementara badan pengatur supranasional permanen adalah Eurasian Economic Commission. Presiden negara anggota anggota EAEU ikut serta dalam pertemuan Supreme Eurasian Economic Council.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran: Israel Akan Menyesal Telah Menyerang Kami

Putin diketahui tidak menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November lalu. Dibandingkan EAEU, G20 merupakan forum ekonomi yang jauh lebih besar karena melibatkan 80 persen produk domestik bruto dunia. Delegasi Rusia pada KTT G20 di Bali lalu dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam G20 Bali Leader’s Declaration, para pemimpin negara anggota menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung. Pada poin ketiga deklarasi, mereka sepakat bahwa Rusia-Ukraina memberikan dampak lebih buruk pada perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

“Sebagian besar anggota (G20) mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa serta memperburuk kerapuhan yang ada dalam ekonomi global,” demikian bunyi salah satu kalimat yang juga tercantum pada poin ketiga dalam G20 Bali Leader’s Declaration.

Berita Lainnya:
Netanyahu Terus Digoyang Desakan Pemilu

Meski dikecam sebagian besar anggota G20, Rusia tetap menyatakan kepuasan pada deklarasi akhir KTT G20. “Pasti,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat ditanya apakah Rusia puas dengan teks akhir KTT G20 mengenai situasi di Ukraina.

“Pendekatan berbeda dan pandangan berbeda tentang masalah ini diperhitungkan dan dicatat dalam deklarasi. Selebihnya, tidak diragukan lagi, para ahli kami, baik pejabat Kementerian Luar Negeri dan (G20) Sherpa (Svetlana) Lukash, melakukan upaya besar untuk memastikan pengembangan dokumen yang seimbang,” tambah Peskov.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi