Kamis, 25/04/2024 - 21:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Moldova Cari Bantuan untuk Atasi Krisis Energi

ADVERTISEMENTS

50 negara dan institusi bertemu di Paris untuk menjanjikan bantuan pada Moldova.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PARIS — Moldova memperingatkan rakyatnya akan menghadapi musim dingin yang berat karena krisis energi “parah” yang dapat memicu ketidakpuasan masyarakat terhadap perang Rusia di Ukraina. Konflik yang mengancam pasokan dan menaikan harga energi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sekitar 50 negara dan institusi bertemu di Paris untuk menjanjikan bantuan pada Moldova. Negara itu terjepit antara Ukraina dan Romania. Sementara perang dikhawatirkan negara itu semakin tidak stabil karena konflik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Perang ini membahayakan pasokan listrik dan gas, kami tidak yakin dapat menemukan pasokan yang cukup untuk pemanas dan lampu di rumah-rumah kami, bila kami mendapatkannya, harganya tidak terjangkau bagi rakyat dan ekonomi kami, ini dapat membahayakan kedamaian sosial dan keamanan,” kata Presiden Maia Sandu pada delegasi, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Norwegia Serukan Lanjut Pendanaan UNRWA


“Saya tahu semua orang di Eropa membayar mahal untuk energi tapi harga yang sama memiliki dampak yang jauh merusak bagi negara dan rakyat kami,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam pidato yang dilaporkan situs Sandu di Chisinau, presiden Moldova itu juga memperingatkan para peserta pertemuan demokrasi Moldova sedang diserang oleh apa yang ia sebut kelompok kriminal Rusia. Setiap pekan kelompok itu menggelar unjuk rasa menuntutnya mundur.

Berita Lainnya:
Pengadilan Malaysia Mendakwa Lima Orang atas Kasus Kaus Kaki Bermotif Allah 


“Unjuk rasa anti-pemerintah di Chisinau bagian dari perang hibrid terhadap Moldova yang dibiayai langsung oleh Rusia, yang setiap pekan membayar peserta yang ikut, kami harus bekerja sama untuk menghentikan kelompok-kelompok ini,” katanya dalam pidato tersebut.


Sandu merujuk pada partai pengusaha yang diasingkan Ilan Shor. Kelompoknya menggelar unjuk rasa menentang kenaikan harga.


Shor divonis atas kasus penipuan yang berkaitan dengan skandal 1 miliar dolar AS. Pelaku utama kasus tersebut, Vlad Plahotnuic juga di luar Moldova, keberadaannya tidak diketahui.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi