Jumat, 26/04/2024 - 01:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Vladimir Putin Gelar Pertemuan dengan Presiden Kuba

ADVERTISEMENTS

Kuba merupakan mitra yang sangat penting bagi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin diagendakan menggelar pertemuan dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez di Moskow pada Selasa (22/11/2022). Selain mendiskusikan hubungan bilateral, Putin dan Bermudez juga akan menghadiri upacara peresmian monumen tokoh revolusioner Kuba, Fidel Castro, di Moskow utara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan, Kuba merupakan mitra yang sangat penting bagi Rusia. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang ingin dibahas Putin saat bertemu Bermudez. Menurut kantor berita Rusia, TASS, Putin dan Bermudez diharapkan membahas sejumlah isu internasional utama serta mendiskusikan prospek pengembangan lebih lanjut dari kemitraan strategis Rusia-Kuba di bidang politik, perdagangan, ekonomi, dan budaya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Iran Khawatir Israel Gelar Serangan Balasan 


Putin dan Bermudez juga diagendakan hadir dalam acara peresmian monumen Fidel Castro di sebuah alun-alun di distrik Sokol, Moskow. Parlemen kota Moskow telah menyetujui gagasan pembangunan monumen tersebut pada 16 Februari lalu.

ADVERTISEMENTS


Miguel Diaz-Canel Bermudez tiba di Moskow pada 19 November lalu. Sebelumnya dia menyatakan keyakinannya bahwa perjalanan ke Rusia akan membantu memperkuat kerja sama antara Havana dan Moskow di bidang yang menjadi kepentingan bersama. Dia pun sempat mengomentari tentang perkembangan konflik Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PBB akan Galang Donasi Global 2,8 Miliar Dolar AS untuk Gaza


Bermudez menekankan, sanksi Barat terhadap Rusia tidak akan berkontribusi untuk menyelesaikan krisis di Ukraina. Dia pun mendukung posisi Moskow yang menolak ekspansi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) semakin dalam ke timur Eropa atau mendekati perbatasan Rusia. Isu akan dirangkulnya Ukraina ke dalam NATO menjadi salah satu faktor yang memanaskan situasi sebelum Rusia melancarkan serangan ke negara tetangganya tersebut pada 24 Februari lalu. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi