Bappenas Ungkap Tiga Strategi Indonesia Bisa Jadi High Income Country

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Indonesia terus berupaya keluar dari middle income trap.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Pemerintah memiliki strategi agar Indonesia mampu mengatasi middle-income trap dan beralih ke high-income country. Untuk mencapai tujuan tersebut, industrialisasi dengan paradigma baru dicapai dengan tiga langkah utama. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Pertama, peningkatan kompleksitas ekonomi dan keterkaitan antarproduk. Kedua, peningkatan akumulasi pengetahuan produktif didukung riset dan inovasi.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Ketiga, adaptasi terhadap permintaan pasar dengan tren baru, meliputi industri perubahan gaya hidup sustainable, smart, and functional; industri yang menerapkan ekonomi sirkular; industri memenuhi perubahan gaya hidup sehat, khususnya makanan dan minuman; industri mengantisipasi twin transition, yaitu transisi digital dan transisi hijau; serta antisipasi terhadap industri 5.0 dan 6.0.

ADVERTISEMENTS


Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan  pihaknya telah membahas strategi tersebut di dalam agenda Indonesia Development Forum (IDF) 2022 yang berlangsung di Bali, 21-22 November 2022. Pada tahun ini, IDF mengambil tema The 2045 Development Agenda: New Industrialization Paradigm for Indonesia’s Economic Transformation.

ADVERTISEMENTS


”Kami sangat mengapresiasi gagasan dan inovasi yang disampaikan dalam acara IDF 2022 dan semoga gagasan dan inovasi tersebut dapat dimatangkan dan dikolaborasi untuk memberikan manfaat nyata bagi industrialisasi di Indonesia,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).


Sementara itu turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut Agus, Kemenperin mengapresiasi seluruh stakeholder IDF yang diprakarsai oleh


Kementerian PPN untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing dari produk-produk nasional melalui paradigma baru industrialisasi. “Hal ini tentu sejalan dengan arahan dari Bapak Presiden untuk dapat menyiapkan dan mengakselerasi hilirisasi, mengakselerasi digitalisasi dan kemampuan SDM nasional,” ucapnya.


IDF 2022 juga menjadi momentum peluncuran Rencana Induk Pengembangan Industri Digital Indonesia 2023-2045 dan Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan 2022-2045, serta penandatanganan Joint Commitment antara PT Dirgantara Indonesia dengan Institut Teknologi Bandung dalam membangun Pusat Kompetensi di Bidang Rancang Bangun Pesawat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version