Jumat, 19/04/2024 - 17:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei: Publik Optimistis Ekonomi Lebih Baik Tahun Depan

ADVERTISEMENTS

Jokowi, Airlangga, Sri Mulyani dinilai sebagai tokoh yang berjasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menemukan bahwa publik optimistis menghadapi ekonomi tahun depan. Padahal di dunia luar muncul resesi tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam siaran persenya, Pendiri LSI, Denny JA mengatakan dalam survei ini publik optimistis ekonomi tahun depan lebih baik. Mayoritas responden mengatakan ekonomi tahun depan lebih baik di banding sekarang (60,3 persen). Tidak ada perubahan (16,8 persen), Lebih buruk (7,9 persen), dan tidak jawab (15 persen).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DIY Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Siang Hingga Sore Ini


Responden juga optimistis ekonomi nasional akan lebih baik (51 persen). Tidak ada perubahan (19 persen), lebih buruk (14,3 persen), dan tidak jawab (15,7 peren).


Adapun mengenai orang yang paling bertanggung jawab atau berjasa atas daya tahan ekonomi Indonesia, publik mengatakan Jokowi paling berjasa (30,4 persen). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (22,7 persen), Menkeu Sri Mulyani (21,6 persen), dan tokoh lain kurang dari 10 persen.

Berita Lainnya:
PMI Manufaktur Ekspansif, Kemenperi Diapresiasi


Survei nasional menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi