Kamis, 25/04/2024 - 14:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Lukman Sardi Ingatkan Orang Tua Peka pada Perubahan Anak

ADVERTISEMENTS

Lukman menyadari ada masalah dengan anaknya ketika sering berkedip.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Aktor Lukman Sardi mengingatkan para orang tua agar peka terhadap perubahan fisik yang dialami anak-anak. Kepekaan penting meskipun perubahannya sedikit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kita harus waspada sebagai orang tua ketika melihat sesuatu yang berbeda dari anak, bukannya langsung curiga tetapi paling tidak waspada, apalagi di masa-masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Contoh kasus anakku, dari matanya,” ujar dia, Rabu (23/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Lukman mengatakan, dia menyadari sejak sekitar setahun lalu, putranya Akira (10) sering mengedipkan matanya saat melihat suatu objek. Istri Lukman sempat mengira itu sekedar kebiasaan belaka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menyebar Via Hubungan Seksual, Hepatitis akan Salip TBC Sebagai Infeksi Paling Mematikan

Namun, Lukman curiga dan mengajak sang anak ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Dia mendapati kenyataan anaknya mengalami mata minus di kiri dan kanan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ternyata benar ada minusnya di kanan dan kiri, tetapi minusnya berbeda. 1 dan 0,7. Dari situ aku baru tahu dia punya mata minus,” kata dia.

Setelah berkonsultasi, Lukman memutuskan memberikan anaknya kacamata. Dia memilih kacamata yang nyaman untuk sang anak.

“Yang ngenes dia bilang ‘Wow, I can see clear now’. Jadi selama ini dia ngelihatnya nggak begitu clear, hanya bingung menyebutnya apa karena dia belum tahu kenapa matanya kayak nggak jelas,” tutur Lukman.

Berita Lainnya:
Langka dan Ada 70 Jenis, Bagaimana Pengobatan Kanker Sarkoma?

Menurut dia, anak-anak masih dalam proses bertumbuh dan masih banyak membutuhkan pelajaran baik dari sekolah maupun luar sekolah. Kehidupan mereka akan terganggu bila penglihatannya terganggu.

Dia mengaku khawatir apabila minus anaknya semakin bertambah, karena artinya harus mengenakan lensa yang semakin tebal dan ini akan membuatnya merasa tidak nyaman dan minder.

Lukman lalu mendapatkan informasi lensa kacamata terapi yang menerapkan teknologi revolusioner Defocus Incorporated Multiple Segment (D.I.M.S.). Lensa ini dikatakan dapat memperlambat dan dalam beberapa kasus bahkan menghentikan, perkembangan miopia pada anak.

“Aku pelajari dia dapat menahan laju minus, sekitar 60 persen. Ini bagus untuk anakku,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi