Rabu, 24/04/2024 - 01:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PBB Ingatkan Peningkatan Kekerasan akan Kembalikan Yaman ke Masa Kelam

ADVERTISEMENTS

Kekerasan meningkat setelah Yaman yang bertikai gagal mencapai kesepaka

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JENEWA – PBB memperingatkan bahwa eskalasi di Yaman akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi rakyat. Kekerasan kembali meningkat setelah pihak Yaman yang bertikai gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata yang ditengahi PBB pada April.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur operasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Reena Ghelani mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) bahwa setiap eskalasi pertempuran akan menggiring kembali Yaman ke titik awal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Orang-orang di Yaman perlu kembali normal sehingga mereka dapat membangun kembali kehidupan mereka yang retak,” katanya seperti dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (23/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PBB Ungkap Otoritas Israel Masih Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Ghelani mengatakan kelaparan terus menghantui lebih dari setengah populasi di Yaman. Sementara 17 juta orang masih tidak tahu di mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg mengatakan Houthi telah melakukan serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap terminal minyak dan pelabuhan di provinsi Hadramawt dan Shabwa. Mereka merampas sumber pendapatan utama pemerintah dari ekspor minyak.

“Serangan yang terakhir terjadi kemarin di Pelabuhan Al-Dabba di Hadramaut memiliki dampak ekonomi yang signifikan,” katanya.

Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjutkan di Kairo Hari Ini

“Mereka berisiko memicu spiral eskalasi militer dan ekonomi,” imbuhnya. Dia meminta para pihak untuk segera mencapai kesepakatan untuk memperbarui gencatan senjata.

Perang saudara dimulai pada September 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sana’a.  Sebuah koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi memasuki perang pada awal 2015 untuk mengembalikan pemerintah ke tampuk kekuasaan. Konflik delapan tahun telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Jutaan orang mempertaruhkan  diri dari kelaparan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi