Rabu, 24/04/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Banjir Jeddah, Pemerintah Saudi akan Berikan Kompensasi kepada Warga Terdampak

ADVERTISEMENTS

Hujan deras dan banjir mengakibatkan dua warga Jeddah meninggal dunia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JEDDAH — Pemerintah Arab Saudi akan memberikan dana kompensasi kepada warga yang terdampak banjir di Kota Jeddah. Banjir diketahui melanda kota di dekat Laut Merah itu pada Kamis (24/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Mereka yang menderita kerusakan akibat hujan dan banjir akan diberi kompensasi sesuai mekanisme 2009,” kata juru bicara wali kota Jeddah, Mohammed Obeid, dikutip dari Gulf News, Jumat (25/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Di Hari Internasional Al Quds, Dunia Islam Serukan Gencatan Senjata di Gaza


Untuk diketahui, pada 2009 juga terjadi banjir di Jeddah akibat curah hujan tinggi. Banjir besar kala itu mengakibatkan 122 warga meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS


Obeid melanjutkan, warga yang terdampak banjir kali ini harus mengajukan permohonan kompensasi ke Pusat Pengendalian Krisis dan Bencana. Permohonan itu harus disertai daftar kerusakan yang didapatkan akibat banjir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mengutip Saudi Gazette, setelah permohonan warga masuk, selanjutya Pemerintah Saudi  membentuk komite untuk menetapkan nilai kompensasi berdasarkan kerusakan yang didapat masing-masing warga. Setelah itu, komite akan menyerahkan datanya ke Kementerian Keuangan.

Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza


Sebagai informasi, banjir kali ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Jeddah pada Kamis. Hujan yang mengguyur selama enam jam itu merupakan curah hujan tertinggi sepanjang sejarah yang pernah tercatat.


Hujan deras dan banjir itu mengakibatkan dua warga Jeddah meninggal dunia. Selain itu, puluhan penerbangan juga terpaksa ditunda di Bandara Internasional King Abdulaziz. Sekolah-sekolah juga ditutup.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi