Sabtu, 20/04/2024 - 15:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Taruhan Bola dengan Uang atau Materi Lain, Apa Hukumnya?

ADVERTISEMENTS

Taruhan bola seperti di ajang Piala Dunia dengan apapun tak diperbolehkan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA— Banyak orang menyambut dengan sukacita Piala Dunia Qatar 2022 yang melibatkan 32 negara ini. Setiap penggemar sepak bola telah memiliki negara jagoannya dan berharap tim idola memenangkan turnamen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Selain riuh sukacita penggemar menonton perhelatan ini, satu hal yang biasa meramaikan turnamen sepak bola adalah taruhan yang dilakukan. 

ADVERTISEMENTS


Entah bertaruh skor, bertaruh pemenang pertandingan dan lainnya. Bagaimana hukum Islam terkait taruhan dalam sepak bola? Apakah taruhan dalam sepak bola sama dengan judi?


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Sholahuddin Al Aiyub, mengatakan, Piala Dunia merupakan momen positif yang harusnya diambil setiap nilai baiknya. Bukan menjadi ajang untuk taruhan yang serupa hukumnya dengan judi yang dilarang Islam.

Berita Lainnya:
Anjuran Bertakwa kepada Allah dalam Berbagai Kondisi


“Dalam taruhan ada untung-untungan di situ. Kalau dari aspek Islam terkait dengan masalah pendapatan itu kan harus ada underlying yang jelas. Jika tidak jelas yang bersifat untung-untungan, spekulatif seperti itu tidak dibenarkan secara Islam,” kata Kiai Sholahuddin kepada Jumat (25/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kemudian salah satu pihak pasti ada yang dirugikan, meskipun misalnya nilainya tidak besar tapi kalau kategorinya adalah transaksi untung-untungan yang bersifat gambling itu termasuk judi,” tambahnya.


Menurutnya, praktik ini sudah seharusnya ditinggalkan seorang Muslim. Karena judi akan merusak mental Muslim yang membuat seseorang berangan-angan mendapat suatu hasil besar tanpa susah payah. 

Berita Lainnya:
Mengapa Sholat dan Zakat Hukumnya Wajib dalam Islam?


Aspek untung-untungan dalam taruhan ini juga merupakan transaksi yang dilarang.


Dia menekankan, taruhan dalam sepak bola dilarang bagi Muslim berapapun jumlahnya. Sehingga umat diharapkan untuk menghentikan perilaku ini.


“Kalau sudah ada yang mulai, jangan dilanjutkan. Kalau sudah terlanjur menang, uangnya dipakai untuk mashalihil amal (amal untuk maslahat banyak orang) seperti bangun jalan. Tapi ini bukan berarti boleh taruhan ya,”katanya.


“Mungkin sebagian orang ada yang taruhan untuk asik-asik saja, tapi itu tetap tidak boleh. Menurut Anda asik-asik tapi kan orang lain memang berharap (menang taruhan),” tambahnya.   


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi