Kamis, 25/04/2024 - 08:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Empat Titik Alat Peringatan Dini Tsunami di Bantul Rusak

ADVERTISEMENTS

Ada 29 alat peringatan dini tsunami di Bantul

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan bahwa empat titik alat early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini tsunami di daerah ini mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Sabtu (26/11/2022), mengatakan, Pusdalops rutin melakukan uji coba EWS di seluruh Bantul guna memastikan alat tersebut berfungsi baik. “Alhamdulillah baik, hanya ada empat titik yang mengalami kerusakan, kerusakan karena harus mengganti suku cadang di masing-masing titik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BRIN: Waspadai Gerakan Patahan Baribis-Kendeng Mengarah Jakarta


Meski demikian, kata dia, mayoritas alat EWS berfungsi dengan baik, karena dari total sebanyak 29 alat yang terpasang di Bantul, yang empat rusak. “Total ada 29 alat, 28 alat lokal Bantul, satu milik BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), yang empat rusak milik Bantul dari 28 alat,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Aka Luk Luk mengatakan, uji coba alat EWS yang dikendalikan dari kantor Pusdalops BPBD Bantul tersebut memang rutin dilakukan setiap bulan sekali, dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. “Tidak ada kaitannya (dengan gempa Cianjur), uji coba rutin kami lakukan setiap bulan, di tanggal 26 pukul 10.00 WIB, kecuali Mei di tanggal 27,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pejalan Kaki Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Truk Trailer di Jakarta Utara


Dia mengatakan, dengan adanya kerusakan alat EWS tersebut berdampak pada informasi yang disampaikan kepada masyarakat, manakala ada peringatan dini tsunami akibat gempa maupun peristiwa alam lainnya. “Tentunya iya, informasi dari kami sebagai pendukung informasi resmi tidak sampai ke masyarkat. Tetapi masyarakat masih dapat mengakses info, dengan instal aplikasi BMKG dan sirita,” katanya. Terhadap empat titik alat yang mengalami kerusakan itu rencananya juga akan diperbaiki, agar nanti berfungsi dengan baik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi