Membaca buku merupakan keseharian pendiri Microsoft, Bill Gates.
JAKARTA – Membaca buku merupakan keseharian pendiri Microsoft, Bill Gates. Dalam sebuah video terbarunya di YouTube, dia memberi tahu lima buku favoritnya sepanjang masa. Salah satunya ada biografi dari teman Gates, bintang rock Bono.
Berikut adalah lima buku yang direkomendasikan Gates, dilansir CNET, Sabtu (26/11/2022):
1.Stranger in a Strange Land oleh Robert Heinlein Ini merupakan buku fiksi ilmiah klasik tahun 1961 tentang manusia yang dibesarkan di Mars. Gates sangat menyukai karya Heinlein ini dan telah menjadi buku favoritnya sejak sekolah menengah.
“Saya pikir karya fiksi ilmiah mendorong pemikiran Anda tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Heinlein berhasil memprediksi kebangkitan budaya hippie bertahun-tahun sebelum muncul,” kata Gates.
2.Surrender oleh Bono
Buku terbaru dalam daftar Gates adalah Surrender: 40 Songs, One Story yang merupakan sebuah memoar oleh frontman U2 Bono yang diterbitkan pada 1 November. “Saya cukup beruntung menyebut Bono sebagai teman. Namun, banyak cerita yang baru saya ketahui di buku Surrender,” ujarnya.
3.Team of Rivals oleh Doris Kearns Goodwin
Gates juga memuji Team of Rivals: The Political Genius of Abraham Lincoln oleh Doris Kearns Goodwin. “Goodwin adalah salah satu penulis biografi terbaik Amerika dan Team of Rivals bisa dibilang mahakaryanya,” ucap dia.
4.The Inner Game of Tennis oleh Robert Gallwey
Gates belum lama ini membicarakan olahraga pickleball yang berkembang pesat. Dia juga sudah lama menjadi pemain tenis. Bagi yang menyukai tenis, Gates merekomendasikan buku tahun 1974 berjudul The Inner Game of Tennis oleh Robert Gallwey. Menurut Gates, buku ini tidak hanya ditujukan untuk atlet.
“Gallwey memberikan nasihat yang sangat baik tentang bagaimana bangkit secara konstruktif dari kesalahan yang telah saya coba ikuti baik di dalam maupun di luar lapangan selama bertahun-tahun,” ucap dia.
5.Mendeleyev’s Dream oleh Paul Strathern
Gates mengatakan Mendeleyev’s Dream karya Paul Strathern adalah merupakan terbaik yang pernah dia baca tentang tabel periodik. Sama seperti The Inner Game of Tennis yang tidak hanya ditujukan untuk atlet, Mendeleyev’s Dream juga bukan hanya untuk ahli sains.
“Strathern menggambarkan kisah tabel periodik sebagai perumpamaan yang menyimpang dari aspirasi manusia dan saya setuju. Sejarah kimia memberi tahu kita banyak tentang evolusi pemikiran manusia seperti halnya tentang ilmu materi,” tambahnya.
Sumber:
Sumber: Republika
