Kamis, 25/04/2024 - 19:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masjid-Masjid di Bhiwandi India Serukan Vaksinasi Campak

ADVERTISEMENTS

10 anak diduga meninggal karena penyakit campak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BHIWANDI — Masjid-masjid di kota Bhiwandi dan Govandi, India kompak menyerukan pada umat Muslim untuk mengikuti vaksinasi menyusul adanya kasus kematian anak yang diduga karena penyakit campak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ini dilakukan untuk menghalau keragu-raguan masyarakat kota Bhiwandi dan Govandi melakukan vaksin setelah ada 10 anak meninggal dengan dugaan kasus campak. Seruan itu disampaikan setiap masjid di dua wilayah itu setelah melaksanakan sholat Jumat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makna Idul Fitri Sebenarnya Bukan Kembali Suci Justru Hari Makan-Makan?  


“Adalah tanggung jawab Anda untuk membuat anak-anak divaksinasi campak. Dapatkan vaksin untuk menyelamatkan anak-anak Anda dari penyakit ini,” kata Abdul Rahman Zeeyai dari Masjid Darul Uloom Haji Ali Khan di Govandi usai pelaksanaan sholat Jumat, seperti dilansir The Indian Express, Sabtu (26/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


 


Masjid-masjid di Bhiwandi menginformasikan lokasi pusat vaksinasi sehingga orang tua dapat mudah memvaksinasi anak-anaknya. “Kami telah memilih lima hingga enam madrasah tempat kamp vaksinasi dapat diadakan. Untuk memberi tahu orang tua, masjid diminta mengumumkan lokasi kamp setelah sholat Jumat di Bhiwandi,” kata Bushra Shaikh, petugas medis BMC di Bhiwandi.

Berita Lainnya:
Dilakukan Usai Idul Fitri, Ini Jadwal, Keutamaan, dan Niat Puasa Syawal 2024


 


Umat Muslim di Govandi maupun Bhiwandi banyak tinggal di daerah kumuh. Mereka memiliki keragu-raguan melakukan vaksinasi. Para pejabat mengatakan mereka juga meminta sekolah-sekolah lokal untuk mewujudkan kesadaran. 


 


“Kami meminta guru sekolah dan kepala sekolah menasehati orang tua agar tidak ragu-ragu terhadap vaksin. Mereka juga telah diminta untuk mengidentifikasi anak-anak yang belum disuntik,” kata petugas medis BMC di Govandi, Upalitra Waghmarem.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi