Jumat, 19/04/2024 - 21:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Berambut Putih dan Bukan Sosok Asyik di Belakang Meja, Alvin Lie: Basuki Hadimuljono for RI 1

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Dampak pernyataan Presiden Joko Widodo soal kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat adalah berambut putih dan wajar berkerut, membuat banyak orang mengira-ngira siapa sosok tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Salah satunya turut disampaikan oleh pengamat transportasi, Alvin Lie yang turut memposting sebuah foto seseorang yang memiliki kriteria yang sama yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Foto itu adalah foto wajah Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono. Foto itu diposting oleh Alvin di akun Twitternya @alvinlie21 pada Minggu siang (27/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AHY Bersyukur Gabung Prabowo: Jika Masih Mendukung Anies Maka Hancur Lebur

Bahkan, Alvin turut merinci sebuah tulisan untuk meyakinkan bahwa kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat versi Jokowi ada pada diri Menteri Basuki.

ADVERTISEMENTS

“Rambut putih asli tanpa semir. Tak cuma rambut, kumis pun putih. Gak cuma mikirin rakyat tapi kerja beneran,” ujar Alvin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (27/11).

Berita Lainnya:
Sudirman Said Bocorkan Kondisi Internal Timnas AMIN: Sebagian Anggota Tak Aktif

Tak hanya itu, Alvin juga turut menilai bahwa Menteri Basuki juga merupakan sosok yang tepat atas pernyataan Jokowi bahwa seorang pemimpin tidak hanya asik-asikan di Istana, yang merupakan simbol kemewahan.

“Wajah gosong kena terik matahari. Bukan sosok yang asik di belakang meja. Kerja dan turba tanpa pencitraan. Inilah yang dimaksud oleh Jokowi. Mochamad Basuki Hadimuljono for RI1,” pungkas Alvin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi