Selasa, 23/04/2024 - 23:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Makanan Pendamping ASI Boleh Diberi Gula Setengah Sendok Teh Saja

ADVERTISEMENTS

Konsumsi gula pada anak harus dibatasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dokter spesialis anak Herbowo Agung mengatakan gula sebaiknya diberikan dalam porsi kecil saja pada bayi saat masa makanan pendamping ASI (MPASI). Takarannya hanya sekitar setengah sendok teh, sebatas untuk menggugah selera.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ikatan Dokter Anak Indonesia sendiri sebetulnya menyarankan gula itu diberikan dalam porsi yang sangat kecil dan biasanya untuk membantu anaknya yang suka Gerakan Tutup Mulut (GTM)” ucapnya dalam diskusi mengenai konsumsi manis pada anak, yang diikuti di Jakarta, dikutip Ahad (27/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dokter Anjurkan Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping per Hari

Dr Herbowo mengatakan menurut anjuran dari IDAI, anak saat memasuki masa MPASI boleh diberikan tambahan gula dan garam untuk memberi rasa tambahan pada makanannya. Namun, disarankan untuk tidak lebih dari setengah sampai satu sendok teh untuk usia enam sampai delapan bulan.

ADVERTISEMENTS

“Enam sampai delapan bulan sebetulnya diberikan sehari setengah sendok teh, cukup banget,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bentuk konsumsi gula yang bisa diberikan pada bayi enam bulan ke atas bisa berupa buah yang manis dan sesuai kebutuhan. Menurut dr Herbowo, pada dasarnya manusia butuh gula.

Berita Lainnya:
Enam Penyakit yang Umum Menyerang Selama Musim Liburan

“Kita bisa kasih gula dari umur enam bulan dalam bentuk buah, itu juga ngasih gula tapi dalam porsi yang sehat dan baik,” ucapnya.

Dr Herbowo mengatakan gula sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu kerja sel terutama otak. Namun, dalam konsumsi yang sewajarnya dan memilih gula dari sumber alami.

“Kalau memakai gula tambahan yang berlebihan akan membuat risiko yang paling sering terjadi adalah kerusakan gigi atau geripis dan tipis,” jelas dr Herbowo.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi