Sabtu, 20/04/2024 - 02:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

DVI Polri: 27 Balita dan 15 Anak Teridentifikasi Korban Gempa Cianjur

ADVERTISEMENTS

Total korban yang telah teridentifikasi Tim DVI Polri mencapai 134 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 CIANJUR — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan bahwa sebanyak 27 balita dan 15 anak-anak telah diidentifikasi sebagai korban gempa di Kbupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Total korban yang telah teridentifikasi Tim DVI mencapai 134 orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Total korban yang sudah teridentifikasi oleh DVI Polri sebanyak 134 orang,” kata Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kejagung Telusuri Informasi Jet Pribadi di Singapura Diduga Milik Harvey Moeis


“Untuk yang balita itu ada 27 ya. Kemudian untuk yang anak-anak itu 15, dan sisanya 92 orang itu adalah dewasa,” tambahnya.


Ia menjelaskan sejak Jumat (25/11/2022) sore hingga Sabtu telah diterima total 13 kantong jenazah. DVI Polri telah menerima 155 kantong jenazah berisi jenazah utuh dan tiga kantong jenazah berisi bagian tubuh.


Sebanyak 10 korban telah teridentifikasi. Termasuk di antaranya dua bagian tubuh yang telah ditemukan identitasnya. Satu buah bagian tubuh masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Prabowo-Gibran Mulai Bahas Kabinet, Poster Kandidat Menteri Beredar, Ada Kebocoran?


Selain itu enam jenazah yang menunggu konfirmasi data atau mortem berdasarkan bagian kesehatan Polres Cianjur dan dilakukan verifikasi data dengan BNPB, karena jenazah tersebut telah dilaporkan oleh Puskesmas Cugenang.


“Sehingga enam jenazah itu tidak dilaporkan sebagai data korban di DVI Polri guna mencegah duplikasi data,” demikian A Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi