Rabu, 24/04/2024 - 19:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Gedung Putih Kutuk Makan Malam Trump, Kanye West, dan Tokoh Supremasi Kulit Putih

ADVERTISEMENTS

Kanye West mengajak tokoh supermasi kulit putih saat hadiri jamuan makan malam Trump.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Gedung Putih mengutuk mantan Presiden Donald Trump karena bertemu dengan tokoh supremasi kulit putih terkemuka dan rapper Kanye West di kediamannya di Florida. Trump mengaku telah menggelar makan malam bersama Kanye West dan Nick Fuentes, seorang anti-Yahudi yang rasis pada Selasa (22/11/2022) malam di Mar-a-Lago.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Trump mengaku tidak mengenal Fuentes. Dia datang ke acara makan malam di kediaman Trump karena diajak oleh West, rapper yang telah mengubah namanya menjadi Ye.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tamatnya Kebijakan Anti Rasisme Biden Jika Trump Terpilih Lagi


“Saya tidak kenal Nick Fuentes,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya pada Jumat (24/11/2022) malam.

ADVERTISEMENTS

Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Andrew Bates mengutuk pertemuan Trump dengan Fuentes. Dia mengatakan, kebencian dan kefanatikan tidak memiliki tempat di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kefanatikan, kebencian, dan antisemitisme sama sekali tidak memiliki tempat di Amerika, termasuk di Mar-a-Lago. Penyangkalan terhadap Holocaust sangat berbahaya, dan harus dikutuk dengan tegas,” kata Bates kepada CNN pada Sabtu (26/11).

Berita Lainnya:
Tokoh Muslim AS Boikot Iftar Gedung Putih Demi Tuntut Gencatan Senjata

Presiden Joe Biden, yang menghabiskan liburan akhir pekan di Nantucket, menghindari pertanyaan tentang acara makan malam Trump dengan Fuentes. “Anda tidak ingin mendengar apa yang saya pikirkan,” ujarnya.

Fuentes adalah seorang penyangkal Holocaust. Akun Youtube Fuented ditangguhkan secara permanen pada awal 2020 karena melanggar kebijakan ujaran kebencian di platform tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi